GATRABALI.COM, BULELENG – Safari politik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali, Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri), di wilayah Buleleng dan Karangasem terus mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.
Dalam sepekan terakhir, warga desa-desa di dua wilayah ini antusias menyambut kolaborasi kedua tokoh, yang kini maju sebagai pasangan calon nomor urut 2.
Salah satu bentuk fanatisme warga terhadap pasangan Koster-Giri ditunjukkan oleh Djoko Handoko, warga Kecamatan Buleleng. Djoko, yang mengaku sebagai pendukung setia Koster-Giri dan PDI Perjuangan, rela mengukir angka 2 di bagian belakang kepalanya. Ia telah mempertahankan ukiran ini sejak penarikan nomor urut pada 29 September 2024 dan berkomitmen untuk terus mencukur rambutnya setiap lima hari sekali hingga Pilkada serentak pada 27 November 2024.
“Saya cukur sejak penarikan nomor urut di KPU. Ukiran nomor dua di kepala saya sudah ada sejak saat itu, dan saya baru akan menghapusnya setelah pencoblosan nanti,” ujar Djoko kepada awak media.
Setiap kali cukur, Djoko merogoh kocek Rp 30 ribu untuk menjaga penampilannya tetap rapi pada 3 Oktober 2024.
Djoko menyatakan dukungannya tidak hanya untuk Koster-Giri dalam Pilgub Bali, tetapi juga untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Joss24), yang juga mendapat nomor urut 2.
“Dalam keluarga kami yang berempat, kami semua akan mencoblos Koster-Giri dan Joss24. Mereka sudah banyak berbuat untuk Bali dan Buleleng,” kata Djoko.
Djoko, yang telah lama menjadi pendukung fanatik PDIP sejak tinggal di Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa dukungannya terhadap partai berlambang Banteng tersebut sudah mendarah daging.
“Dari dulu kami pendukung Banteng. Jateng itu kandang Banteng,” tegasnya.
Sementara itu, kampanye terbuka Koster-Giri di Kecamatan Buleleng juga berhasil menarik perhatian ribuan warga. Mereka berkumpul untuk mendengar capaian-capaian yang telah dilakukan Koster dan Giri selama lima tahun terakhir, termasuk proyek Turyapada Tower, pembangunan jalan shortcut, pelabuhan, bantuan untuk pembangunan wantilan, pura, sekaa taruna taruni, dan penyediaan mesin pendingin hasil pertanian di Buleleng.
Fanatisme warga seperti Djoko menjadi bukti nyata dukungan masyarakat Bali terhadap pasangan Koster-Giri, yang terus berupaya mengulang kesuksesan kepemimpinan mereka sebelumnya.(gb)
, di wilayah Buleleng dan Karangasem terus mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.){kind=link}