GATRABALI.COM, DENPASAR – Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menegaskan kesiapan Bali untuk menyelenggarakan dan mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi dengan Jajaran Forkopimda di Ruang Rapat Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, pada Senin, 5 Februari 2024.
Pj. Gubernur Mahendra Jaya mengapresiasi kerja keras dan sinergitas jajaran Forkopimda dalam persiapan Pemilu, mencakup logistik, data pemilih, pengamanan, hingga antisipasi terhadap potensi kerawanan. Dengan keyakinan penuh, Pj. Gubernur menyatakan bahwa Bali sudah siap menyelenggarakan Pemilu serentak pada tanggal 14 Februari mendatang.
“Saya mengucapkan terima kasih atas upaya kerja keras dan kerjasama jajaran Forkopimda. Dengan segala upaya yang telah kita lakukan bersama, Pemilu di Bali akan berjalan sukses, aman, dan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Meskipun situasi Bali saat ini dianggap kondusif, Pj. Gubernur Bali mengingatkan untuk tetap mewaspadai berbagai permasalahan yang mungkin timbul, seperti eskalasi politik, situasi harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Imlek, Galungan Kuningan, Nyepi, bulan puasa, hingga ancaman bencana alam dan gangguan kamtibmas. Sinergitas dan pengawasan terus diperkuat guna mencegah pelanggaran dan konflik.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., juga menyampaikan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan Pemilu. Dalam situasi Bali yang kondusif, diharapkan Pemilu berjalan aman dan lancar. Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan menyiagakan sekitar 3.401 personel untuk menjalankan tugas pengamanan.
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, melaporkan jumlah pemilih sebanyak 3.269.516 orang, terdiri dari 1.617.276 pemilih pria dan 1.652.240 pemilih wanita. Dengan 12.809 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar di 9 kabupaten/kota, 57 kecamatan, dan 716 desa.
Pihak KPU terus melakukan persiapan dan pengawasan terkait daftar pemilih, logistik, antisipasi potensi kerawanan digital, serta kecurangan peserta pemilu.
“Dengan target partisipasi pemilih sebesar 83%, KPU Bali meminta dukungan dan kerjasama seluruh stakeholder untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024,” ucapnya.
Rapat Koordinasi dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pimpinan instansi terkait, termasuk Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Wakapolda Bali, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, dan kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali serta jajaran Forkopimda lainnya. (yud/gb)
 Tahun 2024){kind=link}