GATRABALI.COM, BANGLI – Desa Wisata Penglipuran kembali menggelar Penglipuran Village Festival XI sebagai perayaan kekayaan budaya dan tradisi lokal, serta dedikasi dalam melestarikan lingkungan alam.
Festival yang dibuka oleh Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, ini mengusung tema “Pertiwi: Endless Devotion to the Mother Earth as a Spirit of Generative Tourism” pada Kamis, 4 Juli 2024.
Desa Penglipuran, yang dikenal sebagai salah satu desa wisata terbaik di dunia, mengundang para wisatawan dan penggiat pariwisata untuk merasakan keindahan alam dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Hindu Bali. Sebagai contoh tata kelola Desa Adat yang sukses, Penglipuran telah menjadi inspirasi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Wayan Diar menekankan pentingnya festival ini sebagai sarana untuk mempromosikan nilai-nilai lokal dan memperkenalkan kearifan budaya kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Penglipuran Village Festival tidak hanya merayakan keindahan alam dan kearifan budaya, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal melalui industri pariwisata yang berkelanjutan,” ujarnya.
Rangkaian acara festival mencakup berbagai aktivitas seperti pertunjukan seni tradisional, workshop kerajinan lokal, serta pameran produk-produk unggulan desa. Acara ini juga menjadi momentum bagi masyarakat lokal untuk berinteraksi dengan wisatawan, serta memperluas jaringan kerjasama antar pemangku kepentingan dalam industri pariwisata.
Penglipuran Village Festival XI diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lainnya untuk mengadopsi praktik tata kelola yang berkelanjutan dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal. Dengan mempertahankan keseimbangan antara pelestarian lingkungan, pembangunan ekonomi, dan kelestarian budaya, Penglipuran terus berkomitmen sebagai destinasi pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing global.(gb)