GATRABALI.COM, DENPASAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menekankan pentingnya kehadiran tim Australian Council on Healthcare Standards (ACHS) dalam upaya memperoleh akreditasi internasional untuk Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) pada tahun 2025.
Pernyataan ini disampaikan saat pembukaan acara International Accreditation by ACHS International di RSBM, Denpasar, pada Selasa, 23 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Sekda Dewa Made Indra menjelaskan bahwa meskipun RSBM sudah memiliki akreditasi paripurna di tingkat nasional, Pemprov Bali menginginkan lebih.
“RSBM sejak awal berdirinya tidak hanya melayani masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara, terutama karena lokasinya yang strategis di Sanur, kawasan wisata utama,” ujarnya.
Sekda Dewa Made Indra menambahkan bahwa target Pemprov Bali adalah mendapatkan standar internasional pada tahun 2025 untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan mancanegara terhadap layanan kesehatan di RSBM.
“Ini akan membantu Bali sebagai destinasi wisata kesehatan dan memastikan wisatawan mancanegara merasa yakin untuk mendapatkan pelayanan di sini,” jelasnya.
Ia juga melihat potensi besar dalam sektor wisata kesehatan yang semakin berkembang. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara dan kualitas wisatawan yang lebih tinggi, Sekda Dewa Made Indra percaya bahwa banyak yang melakukan perjalanan untuk menikmati layanan kesehatan, atau dikenal sebagai Health Tourism.
“RSBM harus memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan reputasinya agar masyarakat dan wisatawan mancanegara percaya,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSBM, dr. I Gusti Ngurah Putra Dharma Jaya, M.Kes, melaporkan bahwa meskipun RSBM sudah memenuhi standar internasional dalam kualitas pelayanan, keamanan, dan kepuasan pasien, akreditasi dari lembaga internasional masih diperlukan untuk memperkuat kepercayaan global.
“Kami memiliki tenaga yang profesional dan kooperatif, tetapi masukan konstruktif dari asesor sangat penting untuk terus meningkatkan kualitas kami,” ungkapnya.
Ketua Tim Asesor ACHS, Timothy Gardner, mengakui bahwa RSBM sudah memiliki standar yang baik, namun untuk diterima secara internasional, akreditasi dari ACHS sangat diperlukan.
“ACHS adalah mitra terpercaya dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan dan kami fokus pada evaluasi kualitas rumah sakit di seluruh dunia. RSBM sudah menunjukkan standar yang bagus, namun akreditasi akan memastikan pengakuan global,” tutupnya.
Acara peluncuran dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala perangkat daerah dan tim ACHS, menandai langkah signifikan menuju pengakuan internasional bagi RSBM dan peningkatan status Bali sebagai destinasi wisata kesehatan unggulan. (gus/gb)