Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliKoster-Giri Fasilitasi Pertanian Tabanan, Ekspor Manggis dan Kopi Pupuan ke Pasar Global

Koster-Giri Fasilitasi Pertanian Tabanan, Ekspor Manggis dan Kopi Pupuan ke Pasar Global

GATRABALI.COM, TABANAN – Petani hortikultura di Tabanan memiliki alasan untuk tersenyum lebar. Pasangan calon Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), menjanjikan harga layak untuk produk pertanian mereka, terutama manggis yang akan diekspor ke luar negeri dengan harga mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

Tak hanya manggis, potensi buah dan hasil pertanian lainnya juga akan dipromosikan untuk dijual baik di pasar lokal maupun internasional.

Selain itu, Koster-Giri memastikan beras Tabanan akan difasilitasi masuk ke hotel-hotel bintang lima dengan harga yang lebih tinggi, memberikan nilai lebih bagi para petani. Hasil pertanian lainnya, khususnya buah, akan didistribusikan ke seluruh kamar hotel di Bali.

Berdasarkan data BPS Bali tahun 2023, Bali memiliki sekitar 76 ribu kamar hotel berbintang, dengan Badung mendominasi sebanyak 63 ribu kamar, sementara Denpasar memiliki sekitar 8 ribu kamar. Ini belum termasuk ribuan restoran dan hotel lainnya yang mencapai sekitar 3 ribu di seluruh Bali.

Baca Juga  Jelang Pelantikan, Koster-Giri Tunjukkan Keakraban dengan Kepala Daerah Terpilih se-Bali

Koster-Giri, yang sebelumnya telah memimpin Bali sebagai Gubernur dan Bupati Badung, berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan yang mendukung para petani Bali. Salah satu kebijakan tersebut adalah Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal Bali. Peraturan ini sudah dirasakan dampaknya oleh para petani, IKM, dan UMKM Bali.

“Produksi pertanian di Tabanan sangat bagus. Saya sudah memfasilitasi distribusinya ke hotel-hotel berkelas dunia, khususnya beras dari Tabanan. Selain itu, produk pertanian lainnya seperti kopi dari Pupuan juga akan terus kami dorong. Kopi Pupuan ini benar-benar luar biasa,” ujar Koster saat bertemu warga Pupuan dan Selemadeg Raya, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Baca Juga  Dukung Budaya Lokal, Bupati Badung Resmikan Balai Banjar Adat Batur Kota

Koster-Giri juga berkomitmen untuk memperjuangkan sertifikat indikasi geografis untuk kopi Pupuan, setara dengan produk terkenal lainnya seperti Anggur Bordeaux dan Apel Malang. Sertifikat ini akan menjamin keaslian kopi Pupuan yang hanya boleh ditanam di wilayah tersebut.

“Kami juga akan memfasilitasi ekspor manggis Tabanan ke China. Setelah kami ekspor, ternyata masyarakat China sangat menyukai manggis Bali, terutama yang berasal dari Tabanan. Di sini harganya sekitar Rp 50 ribu per kilogram, tetapi di China bisa mencapai Rp 150 ribu,” jelas Koster.

Baca Juga  Membangun Masa Depan, Koster-Giri Siap Transformasi Bangli

Selain manggis, Koster-Giri berjanji untuk mempromosikan produk pertanian lainnya dari Tabanan ke luar negeri jika kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat Bali.

Salah satu warga Kecamatan Pupuan, Ni Wayan Nanda, mengungkapkan dukungannya untuk Koster-Giri.

“Kami di Pupuan pasti mendukung Koster-Giri dan calon Bupati Tabanan, Sanjaya-Dirga, karena mereka telah mengangkat hasil pertanian kami, terutama kopi dan manggis, di mata dunia,” ujarnya.

Kampanye terbuka tahap pertama Koster-Giri dan calon Bupati Tabanan, Sanjaya-Dirga, berlangsung di Desa Kaba Kaba, Kediri, Batungsel Kecamatan Pupuan, dan Batanbuah Selemadeg Timur.

Ribuan warga militansi mendukung Koster-Giri dan Sanjaya, sementara artis Bali Bagus Wirata dan MC Puja Astawa menghibur dan memeriahkan suasana kampanye. (gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments