Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliPria 43 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Mess Usaha Mebel Denpasar

Pria 43 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Mess Usaha Mebel Denpasar

GATRABALI.COM, DENPASAR – Warga di Jalan Bulu Indah, Gang Pura Mas Gatep, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, dikejutkan oleh penemuan mayat seorang pria bernama Andreas P. Ngongu Waisumar (43), Minggu malam, 20 Oktober 2024 sekitar pukul 23.30 WITA.

Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar mess tempatnya bekerja di sebuah usaha kayu mebel yang berlokasi di alamat tersebut.

Penemuan ini berawal dari informasi para saksi yang diterima dan dilaporkan ke Polresta Denpasar.

Baca Juga  Sekda Gede Suyasa Hadiri Seminar P2M FHIS Undiksha Singaraja

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 22 Oktober 2024, menjelaskan bahwa korban, yang bekerja sebagai karyawan swasta, ditemukan oleh dua saksi, yakni Dominggus Horu Mali (31) dan Nuriyanto (36).

Kedua saksi terakhir kali melihat korban pada Sabtu, saat mereka bekerja bersama di gudang mebel. Korban sempat mengeluh sakit perut yang disebabkan oleh penyakit maag yang dideritanya. Namun, pada Minggu pagi, korban tidak terlihat keluar dari kamarnya, menimbulkan kecurigaan.

Baca Juga  Ini Antisipasi 3C dan Premanisme Dilakukan Polisi di Daerah Denpasar

Setelah kembali dari kegiatan ibadah pada malam harinya, saksi-saksi mencoba memanggil korban, namun tidak ada jawaban. Pada pukul 21.00 WITA, mereka memutuskan untuk membuka pintu kamar korban dan menemukan dia sudah tidak bernyawa dalam posisi terlentang, tanpa mengenakan baju, hanya memakai celana pendek berwarna hitam.

Polresta Denpasar yang menerima laporan segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Petugas Inafis melakukan identifikasi awal dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Bibir korban terbuka, jari-jari tangannya juga terbuka lebar, serta terlihat adanya memar biru di punggung. Selain itu, ditemukan kotoran di area dubur korban,” jelas AKP Sukadi.

Baca Juga  DJP Laporkan Kemajuan Perbaikan Coretax, 1,6 Juta Faktur Pajak Telah Terbit

Ia menambahkan, korban diduga meninggal akibat komplikasi penyakit maag akut yang tidak pernah diperiksakan ke dokter.

Jenazah Andreas kemudian dibawa ke RS Sanglah menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Polsek Denpasar Utara mengimbau keluarga korban untuk segera datang dan membuat surat pernyataan terkait kejadian ini,” pungkas Sukadi.(gun/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments