GATRABALI.COM, DENPASAR – Di hadapan empat ribu warga Kota Denpasar, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), menegaskan komitmen mereka untuk menyelesaikan empat isu penting yang menjadi keresahan warga urban: air bersih, kemacetan, sampah, dan tata keindahan Kota Denpasar.
Acara kampanye terbuka ini berlangsung di Wantilan Sewaka Prema, Desa Adat Renon, pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Koster menjelaskan bahwa Bendungan Sidan, yang terletak di Gianyar, Badung, dan Bangli, akan segera diresmikan pada akhir tahun 2024 dan diharapkan dapat menyuplai air bersih bagi warga Denpasar, Badung, dan sekitarnya.
“Setelah Bendungan Sidan diresmikan, Denpasar akan mendapatkan suplai air bersih sebesar 7.500 liter per detik,” tegas Giri Prasta, Bupati Badung dua periode.
Koster juga berkomitmen untuk mengatasi kemacetan di Denpasar dan Badung dengan membangun infrastruktur jalan dan sistem transportasi modern seperti metro, subway, dan moda raya terpadu (MRT) bawah tanah secara bertahap dalam lima tahun ke depan.
Rencana pembangunan ini mencakup underpass di Tohpati, sentral parkir di Sanur, dan jalan baru dari Mahendradata Denpasar menuju Sunset Road Badung untuk mengurangi kemacetan di Jalan Imam Bonjol.
“Pembangunan infrastruktur ini akan menyelesaikan masalah kemacetan yang sudah menjadi isu klasik di Kota Denpasar. Kami berkomitmen untuk menuntaskan ini dalam waktu lima tahun,” ujar Koster.
Dalam hal pengelolaan sampah, Koster meyakini sinergi antara Koster-Giri dan calon Walikota Denpasar nomor 2, IGN Jaya Negara, serta Made Agus Wibawa (Jaya-Wibawa) akan menghasilkan solusi terbaik untuk permasalahan sampah di Kota Denpasar.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah sampah ini. Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mampu mengatasinya,” ungkap Koster.
Kampanye terbuka ini juga dihadiri oleh pengurus PDIP dari DPD, DPC, PAC, serta relawan dan pendukung lainnya. Dalam kesempatan ini, I Gusti Ngurah Gede, ketua tim pemenangan Koster-Giri dan Jaya-Wibawa di Kota Denpasar, mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu, 27 November 2024, dan memilih paslon nomor 2.
“Pariwisata Bali harus diperkuat dengan seni budaya, adat, dan tradisi. Pilihlah pemimpin yang siap bekerja keras untuk memajukan provinsi Bali. Koster-Giri dan Jaya-Wibawa telah terbukti membangun Bali dengan mengedepankan budaya dan tradisi,” ajaknya.
Dengan visi yang jelas dan komitmen kuat, Koster-Giri berupaya meyakinkan warga Kota Denpasar untuk mendukung mereka dalam Pemilu mendatang, demi kemajuan dan kesejahteraan Bali. (gb)