Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliWalikota Denpasar Dukung Generasi Muda Lestarikan Seni Melalui Parade Gong Kebyar

Walikota Denpasar Dukung Generasi Muda Lestarikan Seni Melalui Parade Gong Kebyar

GATRABALI.COM, DENPASARParade Gong Kebyar Wanita dan Anak-Anak Kota Denpasar Tahun 2024 resmi berakhir pada Minggu malam, 24 November 2024, dengan penutupan oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung.

Acara penutupan ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada peserta terbaik oleh Walikota Jaya Negara. Turut hadir dalam acara ini Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Komisi I DPRD Denpasar A.A. Putu Gede Wibawa, pimpinan OPD terkait, serta undangan lainnya.

Pada malam terakhir parade, sejumlah sekehe gong menampilkan kebolehan mereka. Tampil memukau adalah kelompok dari anak-anak hingga wanita yang berasal dari berbagai banjar, desa, dan kelurahan di Denpasar.

Baca Juga  Bali International Career Expo (BICE) 2024, Berikan Peluang Emas Bagi Generasi Muda di Industri Hospitality

Beberapa di antaranya termasuk Sekehe Gong Anak-Anak Rare Bandrang Cakra dari Banjar Minggir dan Sekehe Gong Anak-Anak Panti Budaya dari Banjar Panti Gede. Ada juga penampilan dari Sekehe Gong Wanita Semara Budaya Banjar Badak Sari serta Sekehe Gong Anak-Anak Lila Tridatu dari Kelurahan Pemecutan.

Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta atas dedikasi mereka dalam melestarikan seni budaya Bali. Ia menegaskan bahwa parade ini merupakan wadah pembinaan seni yang berkelanjutan, terutama bagi generasi muda dan wanita, untuk terus melestarikan seni tradisional di tingkat banjar.

Baca Juga  Jajal Lawar Juara, Gubernur Koster dan Jaya Negara Meriahkan D'TIK Fest 2025

“Parade ini menjadi bukti nyata upaya pelestarian budaya, sekaligus memberikan motivasi kepada generasi muda untuk mencintai seni tradisional Bali,” ujar Walikota Jaya Negara.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, menjelaskan bahwa parade ini melibatkan 12 kelompok sekehe gong, terdiri dari delapan kelompok anak-anak dan empat kelompok wanita. Tim Pengamat Seni Kota Denpasar telah menilai penampilan mereka, dan beberapa kelompok terpilih sebagai penampil terbaik.

Baca Juga  Truk Hantam Pohon Perindang Akibatkan Sopir Tewas di Tempat

Peserta terbaik diberikan piagam penghargaan dan hadiah, sementara seluruh peserta mendapatkan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam melestarikan budaya.

“Parade Gong Kebyar ini kami harapkan dapat terus mendukung pelestarian seni dan budaya Bali, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda,” kata Raka Purwantara.

Parade ini menegaskan komitmen Pemkot Denpasar dalam menjaga warisan budaya Bali melalui partisipasi aktif masyarakat.(gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments