Senin, Maret 10, 2025
BerandaBali139 Karya Desainer Muda Bali Bersinar di Pagelaran Wastra Citta Jagadhita

139 Karya Desainer Muda Bali Bersinar di Pagelaran Wastra Citta Jagadhita

GATRABALI.COMDENPASAR – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali sukses menyelenggarakan pagelaran busana bertajuk “Wastra Citta Jagadhita” pada Jumat 24 Januari 2025 petang di The Meru Sanur, Denpasar.

Acara tersebut menampilkan 139 busana hasil karya 13 desainer muda Bali yang memukau para pengunjung dan mengangkat kain tenun tradisional Bali ke tingkat nasional dan internasional.

Pj. Ketua Dekranasda Bali, Ny. Ida Mahendra Jaya, menjelaskan bahwa “Wastra Citta Jagadhita” bermakna mencintai kain Bali demi kesejahteraan dan kebahagiaan dunia untuk semua generasi. Ia berharap acara ini dapat mempengaruhi tren berpakaian masyarakat agar lebih mencintai busana berbahan kain tradisional Bali sekaligus mendorong keberlanjutan industri kreatif berbasis budaya.

Baca Juga  Siwaratri, Tradisi Suci untuk Introspeksi dan Kedamaian Jiwa

“Pagelaran busana ini bertujuan melestarikan dan mempromosikan kekayaan kain tradisional Bali sebagai warisan budaya yang tak ternilai. Kami ingin masyarakat semakin bangga mengenakan kain Bali dalam berbagai kesempatan,” ungkapnya.

Penjabat Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, turut hadir dan memberikan apresiasi atas inisiatif Dekranasda dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Ia menyebut pagelaran tersebut sebagai bukti nyata kreativitas desainer muda Bali yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga global.

“Saya senang kegiatan ini digelar di awal tahun 2025 sehingga karya desainer kita bisa menjadi tren mode sepanjang tahun, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional,” ujarnya.

Baca Juga  Dekranasda Bali Dorong Apresiasi Budaya Lewat Pagelaran Wastra Citta Jagadhita

Mahendra Jaya menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya masyarakat Bali, termasuk kain tenun tradisional. Ia juga yakin bahwa Gubernur Bali terpilih, Wayan Koster, akan melanjutkan komitmen tersebut dengan penuh dedikasi.

“Saya percaya, Bali akan semakin luar biasa di masa depan. Warisan budaya kita akan terus dilestarikan dan semakin dihargai di tingkat global,” tambahnya.

Desainer kenamaan Bali, Tjok Abi, yang bertindak sebagai mentor dan kurator acara, mengungkapkan bahwa persiapan pagelaran berlangsung lebih dari sebulan. Meski waktu singkat, ia memastikan bahwa para desainer muda mampu menghadirkan karya terbaik dengan gaya dan karakter masing-masing.

Baca Juga  Finalisasi Ranperda RTRW dan RDTR Grokgak Dibahas Secara Khusus oleh DPRD Kabupaten Buleleng

“Ini adalah wadah untuk desainer muda menunjukkan potensi mereka. Setiap karya yang ditampilkan mencerminkan keunikan dan kreativitas mereka, menciptakan ragam model yang memukau,” jelas Tjok Abi.

Mahendra Jaya berharap kain tenun tradisional Bali semakin dikenal luas dan menjadi bagian dari tren mode dunia.

“Saya optimistis desainer muda Bali akan terus berkembang, membawa nama Bali ke panggung industri mode global,” tutupnya.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments