Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBadungWabup Badung Hadiri Persembahyangan Hari Raya Siwaratri di Pura Lingga Bhuwana

Wabup Badung Hadiri Persembahyangan Hari Raya Siwaratri di Pura Lingga Bhuwana

GATRABALI.COMBADUNG – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri upacara persembahyangan bersama dalam rangka Hari Raya Siwaratri yang digelar di Pura Lingga Bhuwana, Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, pada Senin 27 Januari 2025.

Upacara ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Rai Kemenuh dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha, Direktur Utama RS Mangusada I Wayan Darta, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Badung Gede Rudia Adiputra, serta perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Badung dan masyarakat setempat.

Baca Juga  Dikabarkan Sempat Hilang di Gunung Agung Akhirnya 2 WNA Inggris Ditemukan

Dalam sambutannya, Wabup Suiasa menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung bersama jajarannya turut serta dalam persembahyangan ini sebagai bentuk refleksi spiritual dalam perayaan Hari Raya Siwaratri. Menurutnya, momen ini menjadi kesempatan bagi umat Hindu untuk melakukan introspeksi diri, memohon ampunan atas kesalahan, serta mendapatkan tuntunan menuju kebenaran dan keharmonisan hidup.

“Kita semua memohon pengampunan atas segala kekurangan dan kekhilafan yang telah kita lakukan. Kita juga berharap agar Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan jalan yang terang menuju kebaikan. Dengan menyelaraskan Bhuana Agung dan Bhuana Alit, kita dapat mewujudkan keharmonisan dan kesejahteraan bersama,” ungkap Wabup Suiasa.

Baca Juga  Wabup Suiasa Hadiri HUT ST Swakarya ke-53 Banjar Keraman Abiansemal

Sementara itu, Ketua PHDI Kabupaten Badung Gede Rudia Adiputra menjelaskan bahwa dalam perayaan Hari Raya Siwaratri ini, dilaksanakan upacara ngruwat sebagai bentuk penyucian diri dari segala mala, baik secara sekala maupun niskala. Ia menegaskan bahwa ajaran Hindu yang bersifat universal harus terus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita semua perlu menyadari makna ajaran Sanatana Dharma, yang sederhana tetapi utama. Ajaran Hindu dapat dijalankan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang tua, dari zaman kuno hingga era globalisasi ini,” jelasnya.

Baca Juga  Warga Buleleng Puji Langkah Koster-Giri untuk Ajegkan Desa Adat dan Budaya Bali

Persembahyangan ini diharapkan dapat memberikan kesejahteraan dan kedamaian bagi masyarakat Badung, serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan dalam kehidupan sosial.(gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments