GATRABALI.COM, DENPASAR – Dalam momentum perayaan Tumpek Landep, Bali Food Industry resmi membuka gedung barunya yang lebih luas dan modern.
Berlokasi di Jalan Trengguli 1 No. 28, Penatih, Denpasar Timur, gedung ini menjadi pusat operasional yang siap memenuhi kebutuhan buah segar di seluruh Indonesia.
Sejak berdiri pada tahun 2020, Bali Food Industry telah berkembang dari usaha kecil yang beroperasi di garasi hingga kini memiliki fasilitas seluas 15 are dengan lebih dari 60 karyawan.
Dalam acara peresmian dan upacara pemelaspasan, Owner Bali Food Industry, Made Indra Dananjaya, menyampaikan bahwa bisnis ini didirikan dengan tujuan utama membantu petani dalam menyalurkan hasil panennya. Menurutnya, banyak buah lokal yang terbuang saat panen raya akibat harga yang anjlok dan kurangnya pasar yang menyerap produk tersebut.
“Kami ingin memastikan buah-buah lokal tetap memiliki nilai jual dan tidak terbuang sia-sia. Dengan meningkatnya kebutuhan buah segar dari sektor pariwisata di Bali, kami melihat peluang besar untuk membantu petani sekaligus memasok produk berkualitas tinggi,” ujar Made Indra pada Sabtu 22 Februari 2025.

Beberapa buah yang menjadi favorit wisatawan, seperti mangga, pisang, nanas, sirsak, alpukat, dan buah naga, menjadi prioritas utama dalam distribusi. Selain itu, Bali Food Industry juga berkomitmen untuk melatih generasi petani muda agar dapat menghasilkan buah dengan kualitas terbaik.
Gedung baru ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk menjaga kesegaran buah. Area utama mencakup ruang penerimaan barang, ruang bahan baku, ruang kemasan, serta ruang produksi dengan teknologi pendinginan hingga minus 40 derajat Celsius. Teknologi ini memungkinkan buah tetap segar hingga satu tahun tanpa mengubah rasa dan warna.
“Kami menerapkan quality control ketat pada setiap buah yang masuk, sehingga hanya produk terbaik yang didistribusikan kepada konsumen,” tambah Made Indra.
Peresmian gedung ini bertepatan dengan Tumpek Landep, hari suci dalam budaya Bali yang melambangkan inovasi dan ketajaman pikiran. Upacara pemelaspasan dipimpin oleh Ida Rsi Bujangga dari Sekar Taji, menandai awal baru bagi Bali Food Industry dalam misinya mendukung sektor pertanian dan pariwisata.
Dengan hadirnya gedung baru ini, Bali Food Industry semakin optimis untuk memperluas jangkauan bisnisnya, mendukung petani lokal, serta memperkokoh Bali sebagai pusat distribusi buah segar berkualitas di Indonesia.(gb)