GATRABALI.COM, BADUNG – Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengajak para pendamping dan pilar sosial untuk bekerja dengan disiplin serta mematuhi prosedur yang telah ditetapkan dalam penyelenggaraan program sosial.
Hal ini disampaikan dalam Dialog Pilar-Pilar Sosial Kabupaten Badung yang digelar di Lobby Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Selasa, 25 Februari 2025.
Saifullah Yusuf menegaskan bahwa disiplin dalam bekerja bukan hanya soal ketepatan waktu, tetapi juga ketaatan terhadap kode etik serta prosedur yang telah ditentukan.
“Saya minta kepada teman-teman yang bekerja, tidak melanggar ketentuan, tidak melanggar prosedur, dan tetap disiplin meskipun tanpa insentif. Biasakan kolaborasi, baik dengan pemerintah daerah maupun elemen-elemen lainnya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun tim yang solid dalam menjalankan program sosial. Presiden RI, menurutnya, tidak menginginkan adanya “Superman” dalam pemerintahan, melainkan “Superteam” yang bekerja secara kolaboratif untuk kepentingan bangsa.
Oleh karena itu, pemerintah terus membangun tim yang kuat agar tidak ada lagi ego sektoral dalam pelaksanaan kebijakan sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Sosial juga mengungkapkan rencana untuk mengoptimalkan peran berbagai elemen pendukung, seperti pendamping desa, kader kesehatan, dan kader lingkungan, guna memperkuat pelaksanaan program sosial di tingkat basis.
Dengan pendekatan kolaboratif ini, diharapkan efektivitas program sosial dapat semakin meningkat, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa lebih terjamin secara merata. (gus/gb)