GATRABALI.COM, BADUNG – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Badung tahun 2025 di Ruang Rapat Madya Gosana, Gedung DPRD Puspem Badung, pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Rakerda yang mengusung tema “Inovasi, Kolaborasi, dan Pendampingan untuk Pemberdayaan Koperasi yang Berkelanjutan” dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Badung Made Sada, perwakilan Dekopinda Wilayah Bali Wayan Suardika, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung I Made Widiana, serta sejumlah lembaga keuangan dan mitra strategis seperti KSP Puskop Jagadhita Kabupaten Badung, Bank BPD Bali Cabang Mangupura, Bank BRI Cabang Mangupura, Direktur Utama Bank BPR Kanti, Akuntan Publik, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), PT. Sevanam Teknologi Solusindo, serta Gerakan Koperasi se-Badung.
Salah satu agenda utama dalam Rakerda ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Dekopinda Badung dengan Bank BPD Bali Cabang Mangupura, Kantor Akuntan Publik Kadek Pramesti Septyana, Kantor Konsultan Pajak I Made Sujana, dan PT. Sevanam Teknologi Solusindo.
MoU ini ditandatangani oleh Ketua Dekopinda Badung, didampingi Sekretaris Dekopinda Badung dan Ketua Puskop Jagadhita, serta disaksikan langsung oleh Bupati Badung. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Bupati Badung dan Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam mendukung perkembangan koperasi di Badung.
Dalam sambutannya, Bupati Badung Adi Arnawa mengungkapkan rasa bangganya terhadap pertumbuhan koperasi di daerahnya. Dari 606 koperasi yang terdaftar, sebanyak 500 koperasi masih aktif beroperasi, mencerminkan perkembangan pesat sektor ini.
“Hal ini menunjukkan bahwa perputaran uang di tengah masyarakat sangat besar dan harus dimanfaatkan sebagai peluang bagi gerakan koperasi. Oleh karena itu, perkembangan koperasi di Badung sangat berkaitan erat dengan sektor pariwisata yang menjadi jangkar utama perekonomian daerah ini,” ungkapnya.
Ketua Panitia Rakerda, Wayan Durna Arsana, menyampaikan bahwa Rakerda ini menjadi momentum penting dalam mengevaluasi program kerja serta kondisi keuangan Dekopinda Badung sepanjang tahun 2024.
“Harapan kami, melalui Rakerda ini, Dekopinda Badung dapat merancang program kerja yang lebih baik untuk tahun 2025 guna meningkatkan kinerja dan daya saing koperasi di Kabupaten Badung,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya Rakerda ini, diharapkan koperasi di Kabupaten Badung semakin berkembang dan mampu berkontribusi lebih besar dalam perekonomian daerah melalui inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan. (gus/gb)