Rabu, Maret 12, 2025
BerandaNewsWawali Denpasar Buka Lomba Mancing Air Deras Di Bendungan Tukad Mati Umadui

Wawali Denpasar Buka Lomba Mancing Air Deras Di Bendungan Tukad Mati Umadui

 

GATRABALI.COM, DENPASAR – Karang Taruna Kusuma Praja Desa Padang Sambian Klod menggelar lomba mancing di air deras.

Turut hadir sekaligus membuka lomba mancing tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, bersama Anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Camat Denbar, IB Made Purwanasara, serta Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana yang ditandai dengan penebaran ikan lele di aliran Bendungan Tukad Mati Umadui, pada Minggu 26 Februari 2023.

Tampak pagi itu di aliran Bendungan Tukad Mati Umadui telah dipenuhi oleh peserta dan telah mempersiapkan peralatan dan umpan memancing di posisinya masing-masing.

Baca Juga  Indonesia Mengusulkan 'Centre of Excellence' untuk Atasi Masalah Iklim

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi pelaksanaan lomba mancing yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Kusuma Praja, Desa Padangsambian Klod ini dapat memberi ruang rekreasi yang positif kepada masyarakat dan para penghobi mancing.

“Disamping memberi tempat bagi para penghobi mancing serta memberi ruang rekreasi, pelaksanaan ini juga diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan aliran sungai Bendungan Tukad Mati Umadui,” kata Arya Wibawa.

Baca Juga  Bupati Tabanan Harap Perangkat Daerah Mampu Berkontribusi Lahirkan Inovasi

Sementara Ketua Panitia Lomba Mancing Karang Taruna Kusuma Praja, I Putu Krisna Hermawan mengatakan bahwa lomba mancing ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh Karang Taruna Kusuma Praja.

Selain itu pelaksanaan ini juga dalam rangka mengedukasi masyarakat sekitar untuk dapat menjaga kebersihan aliran sungai serta menyambut Hut ke-235 tahun Kota Denpasar.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun peserta yang mengikuti lomba ini kurang lebih 800 orang yang terhitung dari penjualan kupon.

Baca Juga  Bupati Badung Perkuat Gotong Royong di Karya Pengabenan Bersama di Desa Kubutambahan

“Jenis ikan yang kami gunakan saat ini yaitu ikan Lele dengan total sebanyak 800 kilogram dan penebaran dilakukan sebanyak 4 kali selama lomba berlangsung,” ujarnya.

“Kami berharap dengan pelaksanaan ini dapat mengedukasi masyarakat khususnya yang berada di dekat aliran Sungai  Bendungan Tukad Mati Umadui agar taat menjaga kebersihan, selain mencegah banjir  kedepannya aliran sungai ini dapat menjadi ekosistem yang sehat bagi mahluk hidup yang ada di aliran  Bendungan Tukad Mati Umadui,” pungkas Krisna Hermawan. (gatra)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments