GATRABALI.COM, BADUNG – Kondisi angin kencang dan gelombang tinggi membuat para nelayan di pesisir pantai Desa Jimbaran, Kabupaten Badung, Provinsi Bali terpaksa mengurungkan diri melaut beberapa minggu lalu di bulan Januari ini.
Kondisi angin kencang dan gelombang tinggi selain akan berdampak pada keselamatan saat melaut. Kondisi ini berdampak ke hasil tangkapan ikut menurut yang akhirnya berimbas penghasilan juga ikut menurun per bulannya.
“Angin memang relatif masih kencang, yang terkadang dibarengi gelombang tinggi di laut maupun di pesisir pantai di sini (Daerah Jimbaran),” ujar seorang nelayan di pesisir pantai Jimbaran, Badung, I Komang Usmadi, belum lama ini ditemui di pesisir pantai Jimbaran, Kabupaten Badung.
Dirinya mengatakan, dalam kondisi cuaca bersahabat hasil tangkapan ikan beragam jenisnya, Tongkol, Tengiri, Layur, Cakalan, Ikan Karang hingga Lobster dengan total hasil tangkapan mencapai 20 Kilogram sekali melautnya.
“Ada berbagai jenis ikan dapat dijaring sekali melautnya dengan jumlah 20 kilogram didapat sekali melaut. Kini sama sekali tidak ada,” cetusnya.
Kemudian nelayan lainya di pesisir pantai Jimbaran, I Ketut Tawis menyebut, dalam mengisi waktu luang tidak melaut sementara aktifitas memperbaiki jaring dan perahu dilakukan sembari menunggu cuaca normal kembali.
“Ya, memang angin masih kencang hingga saat ini. Kami dalam kondisi ini melakukan perbaikan beberapa jaring yang kiranya perlu di perbaiki,” cetusnya.
Tawis menambahkan, kondisi angin kencang disertai gelombang tinggi masih normal. Kondisi ini mamang terjadi setiap tahunya.
“Normal kondisi ini karena setiap tahun pasti terjadi di lautan hingga pesisir pantai,” tutupnya.(gun/gb)