GATRABALI.COM, JEMBRANA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menghadiri diskusi dengan Bupati Jembrana I Nengah Tamba, untuk merancang “Festival Jembrana Bahagia” sebagai bagian dari agenda besar menuju Jembrana Emas 2026. Diskusi ini diadakan pada Sabtu 16 Maret 2024 di Denpasar, Bali, yang turut dihadiri oleh pejabat daerah dan tokoh terkait.
Dalam diskusi tersebut, Sandiaga Uno mengekspresikan kagumnya terhadap ragam budaya, adat, dan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Jembrana. Dia menyoroti kekayaan budaya seperti seni jegog dan tradisi mekepung yang sudah mendunia. Sandiaga juga mengungkapkan keseriusannya untuk mendukung promosi dan pengembangan potensi pariwisata serta ekonomi kreatif di Jembrana.
Bupati Jembrana, Nengah Tamba, mengusulkan penyelenggaraan “Festival Jembrana Bahagia” sebagai upaya untuk mempromosikan potensi seni budaya, keindahan alam, UMKM, dan hiburan di Jembrana. Sandiaga Uno merespons positif usulan tersebut, bahkan menginginkan festival tersebut dilaksanakan pada tahun ini sebagai langkah awal dalam mendukung Jembrana Emas 2026.
“Dengan potensi seni budaya yang luar biasa di Jembrana, festival ini akan menjadi ajang untuk menonjolkan berbagai keunikan dan daya tarik Jembrana sebagai destinasi pariwisata unggulan,” ungkap Sandiaga Uno.
Pertemuan ini juga menjadi momentum bagi Bupati Tamba untuk menyampaikan dukungan kepada produk ekonomi kreatif Jembrana. Sandiaga Uno pun memberikan apresiasi atas inisiatif dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kedatangan Menparekraf ditunggu di Jembrana, dalam event-event yang akan digelar bersama Pemkab Jembrana,” kata Bupati Tamba.
Sandiaga Uno menyatakan komitmennya untuk menghadiri “Festival Jembrana Bahagia” dan festival-festival lainnya di Jembrana, serta berencana mengunjungi desa wisata dan meninjau produk-produk unggulan Jembrana.
Dengan dukungan dari Kemenparekraf dan semangat kerjasama antara pemerintah daerah dan kementerian terkait, diharapkan “Festival Jembrana Bahagia” dapat menjadi momentum untuk mengangkat nama Jembrana sebagai salah satu destinasi pariwisata utama di Indonesia.(gus/gb)