Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBaliHadiri Gerakan Panen Cabai dan Bawang di Desa Songan B, Ini Kata...

Hadiri Gerakan Panen Cabai dan Bawang di Desa Songan B, Ini Kata Pj Gubernur Bali kepada para Petani

GATRABALI.COM, BANGLI – Hari ini Jumat 29 Maret 2024, Desa Songan B, Kintamani, Bangli, dipenuhi dengan semangat petani yang merayakan hasil panen cabai dan bawang. Dalam acara yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya, serta berbagai pejabat dan tokoh masyarakat, kegembiraan memenuhi udara pagi.

“Saya sangat senang hari ini, terimakasih sudah memberikan Saya kesempatan untuk kembali merasakan menjadi petani. Walaupun tadi hanya panennya saja, bukan menanam. Kan yang paling berat adalah nanamnya. Tapi Saya juga punya cita-cita setelah pensiun Saya ingin ke Desa merasakan suasana yang nyaman seperti ditempat ini yang sangat luar biasa nyaman, sejuk dan indah,” ungkap Pj. Mahendra Jaya.

Baca Juga  Wabup Badung Hadiri Acara Kick Off Vaksinasi Booster PMK

Dalam sambutannya, Pj. Mahendra Jaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para petani yang telah dengan semangat mengolah lahan pertanian. Beliau menggarisbawahi betapa pentingnya peran petani dalam memastikan ketahanan pangan di Bali, terutama di tengah arus modernisasi yang cenderung menggeser peran pertanian.

“Terima kasih kepada bapak/ibu petani yang sangat luar biasa. Tidak banyak yang mau menjadi petani, kebanyakan mereka mau bekerja di Kota. Padahal kalau Kita lihat, UMR di Kota berkisar 2,5juta. Tapi kalau petani, bisa berkali lipat dari itu dapatnya,” terangnya.

Baca Juga  Dukung Ketahanan Pangan, Jembrana Serahkan Bantuan Bibit Ayam ke Dua Kelompok Ternak

Pj. Mahendra Jaya juga menegaskan komitmen Provinsi Bali untuk mandiri secara pangan dan terus meningkatkan produktivitas pertanian. Melalui gerakan panen ini, Provinsi Bali berharap dapat mendorong petani untuk lebih mengoptimalkan lahan pertanian guna memenuhi kebutuhan masyarakat Bali.

Namun, dalam upaya peningkatan hasil pertanian, Pj. Mahendra Jaya juga menyoroti masalah penggunaan kotoran hewan tanpa proses fermentasi yang cukup. Penggunaan kotoran hewan mentah ini, menurutnya, dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan, dan pertanian itu sendiri.

“Penggunaan kotoran hewan yang belum diolah secara sempurna akan mengundang dan menjadi media pertumbuhan dan perkembangan lalat yang merupakan vector pembawa penyakit bagi manusia dan mengganggu kenyamanan, khususnya wisatawan yang berkunjung ke lokasi,” imbuhnya.

Baca Juga  Tersangkut Jaring, Hiu Paus Ditemukan Terdampar di Pantai Air Kuning

Selain acara panen, kegiatan ini juga ditandai dengan penanaman pohon Pule sebagai upaya pelestarian lingkungan. Tak hanya itu, dalam semangat dukungan kepada petani, cabai dan bawang yang dipanen langsung dibeli oleh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.

Kehadiran Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Pj. Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa, serta berbagai tokoh dan pejabat daerah lainnya menambah semarak acara panen tersebut. Semua pihak sepakat bahwa pertanian adalah pondasi utama bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Bali.(gus/gb)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments