Rabu, Maret 12, 2025
BerandaBaliWarangka Desa Batuan Diminati Seniman Tari di Bali

Warangka Desa Batuan Diminati Seniman Tari di Bali

GATRABALI.COM, GIANYAR – Kabupaten Gianyar memiliki segudang seniman.

Mulai seniman Lukis, Tabuh, Tari, Patung hingga Pengerajin seni ukir kayu.

Pengerajin kayu misalnya. Salah satunya Warangka (Sarung Keris) khas Bali di Desa Batuan, Kabupaten Gianyar.

Kerajinan ini masih ditekuni warga Desa serta karyanya masih diminati hingga saat ini.

Hal ini disebabkan peminatnya sebagian besar diburu pelaku seni tari dibeberapa daerah di Bali hingga saat ini.

Baca Juga  Melalui 'AKU HATINYA PKK', Pj Ketua TP PKK Bali Ingin Desa Temesi Dikenal Sebagai Desa Indah dan Asri

Warangka di Desa Batuan diburu karena, memiliki ciri khas tersendiri pada setiap torehannya.

“Ya, peminatnya masih ada hingga saat ini,” ujar salah satu pengerajin I Nyoman Warta di Desa Blahbatuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Minggu, 14 April 2024 saat ditemui di tempat usaha kerajinanya.

Dirinya menyampaikan, ada 6 jenis Warangka mulai, Sesengatan, Jamprahan, Kekandikan, Gegodohan, Kekojongan hingga berjenis Batun Poh.

Baca Juga  Skate Park Lumintang Siap Diresmikan, Pengerjaan Improvement Capai 98 Persen

“Ada 6 jenis Warangka biasanya saya kerjakan di sini.Dari sekian Warangka jenis batu Poh paling diminati lantaran terlihat lebih antik dan kuno,” ucapnya.

Dirinya menyebutkan, bahan dasar kayu Warangka juga beragam digunakan. Akan tetapi, dari sekian jenis kayu ini, jenis kayu Pelet dan Pakel dengan panjang 40 hingga 60 Centimeter paling diminati.

Baca Juga  Raih Dukungan di Gianyar, Koster-Giri Fokus pada Rekam Jejak dan Aspirasi Warga

Dirinya menambahkan, pengerjaan satu Warangka membutuhkan waktu paling lama dua hari. (gun/gb)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments