GATRABALI.COM, BADUNG – Ketua TP. PKK Badung, Nyonya Seniasih Giri Prasta, menyambut baik diselenggarakannya Sosialisasi Tanggap Kebakaran Rumah Tangga, sebuah kegiatan yang dianggap sangat penting bagi ibu-ibu rumah tangga dalam mengantisipasi risiko kebakaran di lingkungan rumah tangga.
Dirinya juga mengapresiasi Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung atas perhatian terus-menerusnya terhadap keselamatan masyarakat Badung, mengingat kebakaran dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Seniasih juga mengajak masyarakat, terutama dari PKK, Desa/Kelurahan, untuk turut menyosialisasikan pelatihan keluarga tanggap kebakaran rumah tangga di seluruh Kabupaten Badung.
Acara yang berlangsung mulai tanggal 11 hingga 15 Juli 2024 ini turut dihadiri oleh Ketua Gatriwara Badung, Nyonya Ayu Parwata, Ketua DWP Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, Camat se-Badung, serta Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung, I Wayan Wirya, beserta para peserta pelatihan dari berbagai wilayah di Kabupaten Badung.
“Kegiatan ini sangat penting dalam mencegah kebakaran, seperti yang bisa terjadi ketika kita meninggalkan kompor hidup saat memasak atau kegiatan lainnya. Saya berharap Dinas Damkar Badung terus memberikan edukasi agar kebakaran dapat dicegah, baik di tingkat Kecamatan, Desa, hingga ke Banjar-Banjar. Kebanyakan kebakaran rumah tangga disebabkan oleh kelalaian, misalnya saat anak muda sibuk dengan handphone saat mengecas, bisa menyebabkan kebakaran,” ujar Seniasih Giri Prasta di Ruang Rapat Madya Gosana, Gedung DPRD Badung, Kamis 11 Juli 2024.
Selama acara ini, Ketua TP. PKK Badung juga memberikan penghargaan kepada salah satu peserta.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung, I Wayan Wirya, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran, baik untuk kepentingan pribadi maupun umum. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada anggota keluarga dalam menghadapi situasi darurat kebakaran.
“Total peserta pelatihan mencapai 180 orang, yang terdiri dari ibu-ibu anggota PKK dari 6 Kecamatan di Kabupaten Badung. Tenaga pengajar dan instruktur dalam pelatihan ini berasal dari PLN dan Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung. Kegiatan ini didanai oleh APBD Badung Tahun Anggaran 2024,” tambahnya.(gb)
