GATRABALI.COM, BULELENG – Sekretaris Daerah Buleleng Gede Suyasa, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Nyoman Wisandika, secara resmi melepas 16 anggota Sanggar Seni Santhi Budaya yang akan tampil di ajang Buriram International Art Festival di Thailand.
Acara pelepasan berlangsung di Kantor Dinas Kebudayaan Buleleng pada Senin, 10 Februari 2025.
Sanggar Seni Santhi Budaya menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia dalam festival internasional bergengsi ini, yang berada di bawah naungan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Festival tersebut akan berlangsung pada 13 hingga 16 Februari 2025 dan menghadirkan pertunjukan seni dari 13 negara lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, Nyoman Wisandika, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian sanggar ini.
“Tentu ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua, khususnya Buleleng. Sanggar ini menjadi salah satu peserta yang dianggap mampu dan berprestasi untuk tampil di acara seni internasional di Thailand,” ujarnya.
Ketua Sanggar Seni Santhi Budaya, Gusti Eka Prasetya, menjelaskan bahwa ini merupakan pertama kalinya sanggar mereka mendapat kesempatan tampil di ajang tersebut. Mereka akan membawakan beberapa tarian khas Bali, baik karya sendiri maupun tari yang diminta oleh penyelenggara festival.
“Kami akan membawakan dua garapan tari, yaitu Legong Mandara Giri dan tari kreasi Sawitra. Selain itu, kami juga akan menampilkan tari duet Oleg Tamulilingan yang diminta langsung oleh penyelenggara karena sesuai dengan konsep tradisional dan klasik,” ungkapnya.
Partisipasi dalam festival ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi sanggar seni dari Buleleng untuk tampil di kancah internasional, sekaligus mengharumkan nama Bali dan Indonesia di dunia seni dan budaya. (adv/gb)
