Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliBanjar Anyar-Anyar Desa Adat Pohgading Gelar Karya Ngenteg Linggih lan Padudusan Wrespati...

Banjar Anyar-Anyar Desa Adat Pohgading Gelar Karya Ngenteg Linggih lan Padudusan Wrespati Kalpa

GATRABALI.COM, DENPASAR – Banjar Anyar-Anyar kembali menggelar serangkaian Karya “Ngenteg Linggih lan Padudusan Wrespati Kalpa” untuk linggih Ida Bhagawan Penyarikan. Acara ini dijadwalkan berlangsung mulai 6 Juni hingga 25 Juni 2024, dengan puncak acara yang akan diadakan pada Rahina Saniscara Kliwon Wuku Wayang (Tumpek Wayang) pada 22 Juni 2024.

Kelian Banjar Anyar-Anyar, I Wayan Suweta, didampingi Kepala Dusun Anyar-Anyar, I Wayan Suma, dan Ketua Panitia Karya, Putu Agustana Putra, menegaskan pentingnya pelaksanaan karya ini.

Baca Juga  Muscab HIPMI Badung Tekankan Kolaborasi untuk Majukan Perekonomian Daerah

“Kegiatan serupa terakhir kali digelar pada tahun 1968, menjadikan acara tahun ini sebagai kedua kalinya Banjar Anyar-Anyar menggelar Karya tersebut,” ungkap Suweta.

Dalam persiapan pelaksanaan, terdapat keterbatasan lokasi penempatan piranti dan uparengga karya. Oleh karena itu, mulai tanggal 6 Juni hingga 25 Juni 2024, akan diberlakukan sistem buka-tutup dan pengalihan arus lalu lintas.

“Pelaksanaan teknis ini akan mengikuti arahan dari Dinas Perhubungan Kota Denpasar dan Kepolisian Sektor Denpasar Utara,” terang Suweta.

banjar anyar-anyar desa adat pohgading. sumber foto : gus/gb

Salah satu rangkaian acara penting adalah Nyurud Ayu (Mepandes/Metatah) yang akan diadakan pada hari Selasa, 25 Juni 2024. Suweta menambahkan, peserta Nyurud Ayu tidak dikenakan biaya, namun jika ada yang ingin memberikan punia dengan tulus, dapat disampaikan kepada Prawartaka Karya (Baga Punia).

Baca Juga  Dispar Bali Akan Lakukan Pengecekan Rutin 'Levy Voucher' di DTW

Selain itu, jika ada anggota keluarga dari Krama Tamiu/Warga Dinas yang meninggal dunia sejak tanggal 16 Juni 2024, atau sejak Pemlaspasan Piranti lan Uparengga Karya, dimohon untuk melaporkan kepada Kelian Banjar Anyar-Anyar. Nantinya, mereka akan diarahkan melalui jalan alternatif lainnya.

Ketua Panitia Karya, Putu Agustana Putra, mengungkapkan bahwa pendanaan upacara ini sebagian besar berasal dari punia dengan total anggaran untuk upacara ini sebesar Rp400 juta dan swadaya masyarakat sebesar Rp150 juta.

Baca Juga  Alami Slip, Sebuah Truk Fuso Seruduk Pohon di Desa Temukus

“Hingga saat ini, belum ada kontribusi dari pemerintah,” terangnya.

Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat dapat memberikan restu dan dukungan agar seluruh rangkaian Karya dapat berjalan lancar dan damai hingga selesai. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments