GATRABALI.COM, BULELENG – Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pariwisata bersiap menggelar acara Buleleng Fashion Festival (BFF) 2024 guna mendorong pertumbuhan industri kreatif dan mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Festival yang akan digelar pada tanggal 6 hingga 7 Juli mendatang di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Singaraja ini mengangkat tema “Ngaskara Wastra Tresna”.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, menjelaskan bahwa BFF 2024 bertujuan untuk mempromosikan seni budaya kain tenun Buleleng serta meningkatkan pendapatan para penenun.
“Kami berharap melalui festival ini dapat memajukan produk tenun Buleleng dan memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM di daerah ini,” ungkapnya.
BFF 2024 akan menampilkan peragaan busana dari para desainer lokal, selebgram, dan pengusaha Buleleng, yang akan dikolaborasikan dalam sebuah pertunjukkan yang menarik. “Kami mengundang para seniman dan pengusaha untuk turut serta memeriahkan acara ini, sehingga festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi tetapi juga pesta seni budaya yang menghibur,” tambah Dody.
Gede Yudi, desainer asli Buleleng dan founder BFF, menegaskan bahwa festival ini tidak hanya sebagai wadah promosi, tetapi juga sebagai pengembangan industri kreatif berbasis budaya.
“Kami menghadirkan 12 desainer asal Buleleng dan melibatkan 80 model dari anak-anak hingga dewasa dalam acara ini. Kami berharap BFF 2024 dapat memperkuat citra kain tenun Buleleng dan meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya lokal,” ucapnya.
BFF 2024 juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Perdagangan, sebagai upaya bersama untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Buleleng. Acara ini diharapkan akan terus berlanjut sebagai platform bagi UMKM dan generasi muda yang berbakat di bidang tata busana.
Dengan adanya Buleleng Fashion Festival 2024, diharapkan mampu memperkuat posisi Buleleng sebagai salah satu pusat kreativitas dan seni budaya di Indonesia, serta meningkatkan daya tarik pariwisata daerah.(adv/gb)