Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliBuleleng UMKM Ekspo 2024, Langkah Nyata Pemerintah dan PLUT untuk Kemasan dan...

Buleleng UMKM Ekspo 2024, Langkah Nyata Pemerintah dan PLUT untuk Kemasan dan Branding Terbaik

GATRABALI.COM, BULELENG – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, menegaskan pentingnya peran Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) sebagai wadah pengembangan merek usaha mikro di Buleleng, pada Kamis, 14 November 2024.

Menurut Lihadnyana, PLUT harus berperan aktif dalam memfasilitasi pelaku UMKM, mulai dari desain hingga pencetakan kemasan produk, agar UMKM lokal dapat lebih dikenal dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Hal tersebut disampaikan Lihadnyana dalam pembukaan kegiatan Buleleng UMKM Ekspo (BUE), yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Buleleng.

Kegiatan ini dipandang sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas program pembinaan UMKM yang telah dilakukan.

Baca Juga  Bupati Tamba Menegaskan agar Tanggungjawab dan Cepat Beradaptasi saat Gelar Mutasi Awal Tahun

“Tantangan bagi UMKM ke depan adalah membangun branding, sehingga setiap produk memiliki identitas yang khas dan dapat menarik konsumen di tengah persaingan usaha yang semakin ketat,” ujar Lihadnyana.

Lebih lanjut, Lihadnyana juga menekankan pentingnya digitalisasi bagi pelaku UMKM. Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi dapat membantu pelaku usaha memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk.

Ia berharap PLUT dapat menjadi tempat bagi UMKM untuk mendapatkan pendampingan dan meningkatkan kapasitas kewirausahaan mereka.

“PLUT harus menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan motivasi dan pendampingan. Ke depan, kami akan mengundang motivator untuk memberikan wawasan tambahan bagi UMKM agar produk mereka semakin kompetitif,” tambahnya.

Baca Juga  Kendalikan Inflasi, Pemkab Buleleng Tambah Lahan Tanam Cabai

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Buleleng, Made Sudiarta, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa BUE diikuti oleh 75 UMKM.

Ia berharap kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan oleh pemerintah, pelaku usaha, maupun komunitas UMKM. Untuk mendukung branding UMKM, PLUT telah memiliki program konseling bisnis serta bantuan sarana kemasan senilai Rp1,6 miliar dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut mencakup berbagai peralatan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kemasan produk.

Baca Juga  Kolaborasi Disdagperinkop UKM dan SETC, 50 UMKM Buleleng Siap Naik Kelas

“Alat-alat ini mencakup fasilitas untuk desain, manajer, dan operator kemasan. Operatornya sudah mengikuti pelatihan di Surabaya selama satu minggu. Nantinya, alat-alat ini akan ditempatkan di PLUT, yang akan berfungsi sebagai rumah kemasan di mana pelaku usaha bisa berkonsultasi dan menghasilkan kemasan terbaik dengan branding khas Buleleng,” jelas Sudiarta.

Dengan adanya PLUT sebagai pusat pengembangan branding, Pemerintah Kabupaten Buleleng berharap UMKM lokal semakin maju dan memiliki daya saing di pasar yang lebih luas. (adv/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments