GATRABALI.COM, BADUNG – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menyerahkan bantuan sosial menjelang hari raya keagamaan kepada masyarakat Kabupaten Badung.
Acara penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di dua lokasi, yakni di Masjid Baiturrahman Angantiga, Banjar Angantiga, Desa Petang, Kecamatan Petang pada Rabu, 26 Maret 2025, dan di Balai Banjar Anyar, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan.
Di Kecamatan Petang, penyerahan bantuan turut didampingi oleh Ketua DPRD Badung yang diwakili Anggota DPRD Badung Bima Nata dan I Gst Lanang Umbara, Plh. Sekda Badung Ida Bagus Gede Arjana, Kadis Sosial Badung A A Ngr Raka Sukaeling, serta sejumlah pejabat dari OPD terkait di Pemkab Badung.
Hadir pula Plt. Camat Petang A A Darma Putra, unsur tripika Kecamatan Petang, Sekdes Petang I Wayan Sudarma, tokoh masyarakat, dan masyarakat Muslim Angantiga.
Setelah menyerahkan bantuan di Badung Utara, Bupati Badung bersama rombongan melanjutkan kegiatan ke wilayah Badung Selatan untuk menyerahkan bantuan yang sama kepada masyarakat Muslim di Balai Banjar Anyar, Kelurahan Tanjung Benoa. Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Badung I Gst Anom Gumanti, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, Lurah Tanjung Benoa I Wayan Sudiana, serta tokoh dan masyarakat penerima bantuan sosial keagamaan.
Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa hadir langsung di tengah masyarakat untuk menyerahkan bantuan sosial keagamaan. Bantuan sebesar Rp 2 juta per kepala keluarga (KK) ini diberikan kepada masyarakat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa dan akan segera merayakan Idul Fitri.
“Kehadiran kami di sini untuk menyerahkan bantuan sosial secara simbolis. Bantuan ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan diberikan menjelang hari raya besar keagamaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa sekitar 6.000 KK Muslim di Kabupaten Badung menerima bantuan ini sebagai upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama dalam menghadapi kenaikan harga barang menjelang hari raya.
“Bantuan ini diberikan tidak hanya bagi umat Muslim, tetapi juga kepada umat Hindu saat Hari Raya Galungan, umat Kristen saat Natal, serta umat Buddha saat Hari Raya Imlek,” tambahnya.
Total penerima bantuan sosial keagamaan di Kabupaten Badung mencapai 91.918 KK, sekitar 60% dari total 143.000 KK di Badung.
Sementara itu, Kepala Kampung Muslim Angantiga, Muhammad Ramsuddin, menyampaikan apresiasi terhadap program bantuan ini dan berharap agar tetap berlanjut di tahun-tahun mendatang.
“Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami dalam menyambut Idul Fitri, terutama di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok. Kami berharap program ini terus berlanjut,” ujarnya.
Ramsuddin juga menambahkan bahwa mayoritas warga Muslim di Angantiga merupakan keturunan Bugis-Bone yang telah menetap selama hampir 400 tahun.
Kepala Dinas Sosial Badung, A A Ngr Raka Sukaeling, menjelaskan bahwa pemberian bantuan sosial menjelang hari raya keagamaan bertujuan untuk memastikan masyarakat miskin dan rentan miskin tetap dapat merayakan hari besar dengan layak.
Dari total penerima 91.918 KK, rincian penerimanya adalah 81.856 KK Hindu, 6.930 KK Islam, 2.866 KK Kristen, 256 KK Buddha, dan 1 KK penganut aliran kepercayaan.
Pada kesempatan ini, di Kecamatan Petang bantuan diberikan kepada 162 KK bertempat di Masjid Baiturrahman Angantiga. Sementara di Badung Selatan, bantuan sosial keagamaan diserahkan kepada 2.733 KK di Balai Banjar Anyar, Kelurahan Tanjung Benoa.
“Dengan bantuan ini, kami berharap seluruh masyarakat dapat merayakan hari raya dengan penuh kebahagiaan,” pungkasnya. (gus/gb)
