GATRABALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, dalam kunjungan ke-51 Program Bungan Desa di Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, menyoroti potensi ekonomi serta manfaat kesehatan dari industri Lebah Madu Sari, pada Kamis, 20 Juni 2024.
Didampingi oleh jajaran pejabat dan tokoh masyarakat setempat, Bupati Sanjaya aktif terlibat dalam panen madu bersama kelompok Wanawiyata Widyakarya Madu Sari Selabih.
Dalam kesempatan ini, Bupati Sanjaya menyampaikan bahwa madu lebah bukan hanya sebagai produk ekonomi bernilai tinggi, tetapi juga memiliki nilai tambah dalam sektor kesehatan. Terapi lebah, yang merupakan pengobatan tradisional, dipromosikan sebagai alternatif pengobatan alami yang efektif. Bupati Sanjaya sendiri turut mencoba terapi ini dengan penuh semangat.
“Pada kunjungan ini, saya melihat potensi besar di Desa Selabih, terutama dalam pengembangan industri madu. Saya ingin menjadikan Desa Selabih sebagai Sentra Kampung Madu, Kampung Lebah di seluruh Kabupaten Tabanan,” ujar Bupati Sanjaya.
Secara ekonomis, produksi madu lebah di Desa Selabih menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan, dengan harga jual mencapai 300 ribu rupiah per botol kecil. Hal ini mencerminkan nilai tambah dari proses produksi lokal dengan standar kualitas tinggi yang dipelopori oleh kelompok Wanawiyata Widyakarya Madu Sari Selabih.
Menyadari pentingnya lingkungan yang sehat bagi produksi madu berkualitas, Bupati Sanjaya juga mendorong masyarakat untuk memperhatikan kualitas tanaman dan bunga sebagai sumber pakan bagi lebah.
Kunjungan Bupati Sanjaya tidak hanya membahas industri madu, tetapi juga meresmikan rencana Pembangunan Tapal Batas Yeh Leh-Desa Selabih serta meninjau ragam pelayanan pemerintah di desa tersebut, dari kesehatan hingga perizinan.
I Dewa Putu Supartha, Perbekel Desa Selabih, menyambut baik upaya Bupati Sanjaya dalam memajukan potensi Desa Selabih, yang juga dikenal dengan keberagaman kelompok seperti Pokdarwis Segara Gunung dan kelompok nelayan serta peternak.
Dengan semangat untuk mengangkat nama Desa Selabih sebagai pusat madu dan sumber potensi alam lainnya, Bupati Sanjaya berharap inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi yang positif tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan tradisi lokal yang kaya akan nilai-nilai budaya. (gus/gb)
