GATRABALI.COM, JEMBRANA – Pemerintah Kabupaten Jembrana terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya dengan mengalokasikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi serta mahasiswa kurang mampu.
Sebanyak 759 mahasiswa dari berbagai fakultas dan latar belakang ekonomi menerima bantuan ini, yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, pada Selasa 19 Desember 2023 di GOR Kresna Jvara.
Dari total penerima beasiswa, sebanyak 750 mahasiswa berprestasi dan sembilan mahasiswa kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial RI mendapatkan bantuan biaya pendidikan. Acara penyerahan penghargaan dan bantuan tersebut turut dihadiri oleh seluruh mahasiswa penerima beasiswa.
Bupati I Nengah Tamba menyatakan bahwa pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi dan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa kurang mampu adalah bentuk pengakuan dan apresiasi terhadap prestasi para pemuda dalam mengejar ilmu tinggi. Ia berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban finansial para mahasiswa tetapi juga menjadi motivasi untuk bersaing dan berkontribusi pada kemajuan daerah.
“Hal ini diharapkan dapat membantu meringankan beban yang ada serta meningkatkan motivasi untuk dapat bersaing dengan pemuda daerah lainnya. Disamping itu pula dengan adanya program ini, diharapkan adanya timbal balik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jembrana,” ucap Bupati Tamba.
Selain itu, Bupati Tamba juga memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa agar terus berupaya meningkatkan kemampuan dan mendukung program pembangunan pemerintah Kabupaten Jembrana.
“Kami berpesan kepada adik-adik agar terus berupaya meningkatkan kemampuan, hal ini untuk persiapan menyongsong Jembrana Emas 2026, saya tidak ingin pemuda Jembrana menjadi penonton, tetapi harus menjadi tuan rumah di daerah sendiri,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra, menjelaskan bahwa dari 803 pemohon penghargaan mahasiswa berprestasi secara online, hanya 750 yang memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa. Adapun anggaran yang disiapkan sebesar Rp. 5,5 Miliar, dan pada tahap II sudah terserap sebanyak Rp. 2,25 Miliar, dengan total dana yang terserap untuk nilai semester ganjil dan semester genap mencapai Rp. 4,8 Miliar.
Anom Saputra juga mengungkapkan bahwa, meskipun kuota penerima penghargaan tidak memenuhi target karena sejumlah kendala, program ini akan terus dievaluasi untuk memastikan efektivitasnya.
“Hal ini disebabkan karena nilai semester genap, permohonannya hanya 3 semester yaitu semester 2, 4, dan 6. Sehingga untuk tahun 2024, kuota penerima penghargaan akan dievaluasi kembali,” pungkasnya.(gb)
