GATRABALI.COM, JEMBRANA – Seorang buruh, I Wayan Sudarsa (60), asal Banjar Katulampa, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, dinyatakan tewas setelah mengalami kecelakaan tragis saat memanjat pohon kelapa. Peristiwa naas tersebut terjadi pada Sabtu, 21 Oktober 2023, sekitar pukul 17.30 Wita.
Kapolsek Melaya, AKP I Komang Muliyadi, membenarkan peristiwa tragis ini. Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut diketahui oleh saksi bernama I Gusti Ngurah Aris Jaya Utama. Saksi ini memberitahukan kepada keponakan korban, I Wayan Mariana (35), bahwa korban saat itu sedang memanjat pohon kelapa untuk menyadap tuak, namun tiba-tiba terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.
Saksi juga melaporkan bahwa korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Negara setelah kejadian tersebut. Ketika tiba di rumah sakit, korban mengalami pendarahan dari hidung dan mengalami kejang-kejang. Namun sayangnya, upaya medis yang dilakukan oleh tim RSU Negara tidak berhasil menyelamatkan nyawa korban.
Hasil pemeriksaan identifikasi dari polres Jembrana menunjukkan bahwa korban, yang memiliki tinggi badan sekitar 160 cm, memiliki resapan darah pada leher dan dada, tetapi tidak ditemukan luka pada bagian tubuhnya yang tampak dari luar.
Peristiwa tragis ini telah merenggut nyawa seorang buruh yang bekerja keras untuk mencari nafkah. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam bekerja, terutama ketika melakukan pekerjaan di ketinggian. Keluarga dan masyarakat setempat berduka atas kepergian I Wayan Sudarsa dan berharap agar kejadian serupa dapat dihindari di masa yang akan datang. (gb)
, asal Banjar Katulampa, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana){kind=link}