Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliBadungCegah Kemiskinan dan Tingkatkan Profesionalisme, Pemkab Badung Serahkan 6.150 Sertifikat Kompetensi

Cegah Kemiskinan dan Tingkatkan Profesionalisme, Pemkab Badung Serahkan 6.150 Sertifikat Kompetensi

GATRABALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) bekerja sama dengan Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) menyerahkan Sertifikat Uji Kompetensi kepada pekerja pariwisata dan memberikan penghargaan Paritrana Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) Tahun 2024.

Selain itu, juga dilakukan penyerahan klaim santunan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.

Penyerahan simbolis ini berlangsung di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Kamis, 21 November 2024, dengan dihadiri oleh Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung yang diwakili oleh Ketua Komisi IV I Nyoman Graha Wicaksana, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Banuspa Kuncoro Budi Winarno, dan Kadis Perinaker Badung I Putu Eka Merthawan.

Kegiatan ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga kerja, khususnya di sektor pariwisata, serta memberikan apresiasi kepada stakeholder yang berperan dalam memperluas cakupan program Jamsostek.

Baca Juga  Plt. Bupati Suiasa, Pemusnahan Barang Bukti Adalah Komitmen Badung Menjaga Keamanan

Plt. Bupati Suiasa menyampaikan bahwa penyerahan sertifikasi, Paritrana Award, dan santunan Jamsostek bagi pekerja rentan ini merupakan bagian dari implementasi program prioritas Pemkab Badung dalam bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan.

Ia menekankan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah sosial, mengurangi angka kemiskinan, dan meningkatkan kualitas tenaga kerja.

“Kita ingin menjaga tingkat kemiskinan di Badung yang saat ini berada pada angka 2,3% dan menjadi yang terendah di seluruh Indonesia. Kami juga telah berhasil mengatasi kemiskinan ekstrem pada tahun 2023 lalu,” ujar Suiasa.

Plt. Bupati Suiasa juga mengungkapkan bahwa Pemkab Badung berkomitmen untuk mengurangi tingkat pengangguran, yang saat ini tercatat sebesar 2,7%, dengan terus memberikan kesempatan kerja dan pelatihan bagi tenaga kerja.

Baca Juga  Pesan Plt Bupati Badung di Debat Perdana, Jaga Persatuan dan Kebersamaan

“Apa yang kita lakukan ini adalah amanah dan kewajiban konstitusional yang dilaksanakan dengan kolaborasi bersama BPJS Ketenagakerjaan Banuspa dan pihak terkait lainnya,” tambahnya.

Kadis Perinaker Badung I Putu Eka Merthawan menjelaskan bahwa pada tahun 2024, Pemkab Badung melalui Dinas Perinaker telah memberikan subsidi kepada 28.117 pekerja rentan, termasuk penambahan 4.727 peserta pada tahap II.

Hingga September 2024, cakupan kepesertaan Jamsostek di Badung tercatat mencapai 82,18% untuk pekerja formal dan 34,94% untuk tenaga informal, dengan total cakupan sebesar 63,93%.

Selama tahun 2024, masyarakat pekerja di Badung telah menerima manfaat perlindungan Jamsostek yang totalnya mencapai Rp 73 miliar lebih, termasuk manfaat beasiswa untuk 220 anak dengan total sebesar Rp 962 juta.

Baca Juga  Tidak Setor PPN yang Telah Dipungut dan Tidak Lapor SPT, Wajib Pajak Dipenjara 1 Tahun 6 Bulan

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Badung memberikan Paritrana Award kepada sejumlah kategori, di antaranya Kecamatan, Desa, dan Kelurahan dengan cakupan kepesertaan Jamsostek tertinggi, serta penghargaan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendukung pemberian data pekerja rentan.

Penghargaan juga diberikan kepada Desa/Kelurahan dengan kualitas data administrasi Jamsostek terbaik, serta Desa Adat terbaik.

Pada kesempatan ini, sebanyak 6.150 pekerja pariwisata menerima Sertifikat Uji Kompetensi, yang diberikan dengan anggaran APBD Badung sebesar Rp 3,6 miliar.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja pariwisata, mendukung perkembangan industri pariwisata yang semakin pesat di Badung,” jelas Eka Merthawan.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata Pemkab Badung dalam memperkuat sistem perlindungan sosial bagi pekerja dan meningkatkan daya saing sektor pariwisata di Bali.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments