GATRABALI.COM, KARANGASEM – Gede Lanang Dharma Wiweka, atau yang lebih dikenal sebagai Lanang Botax, bassist grup band Mr Botax dan band rock Lolot, mengungkapkan pandangannya tentang pemimpin yang ideal bagi masyarakat Bali.
Dalam penampilannya sebagai bintang tamu di acara hiburan untuk warga Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu 2 Oktober 2024, Lanang menyatakan bahwa pemimpin yang mampu menghibur dan memiliki visi ke depan akan mendapat dukungan luas dari semeton Bali.
“Pemimpin yang bisa menghibur pasti disukai semeton. Pak Koster adalah konseptor yang visioner, sementara Pak Giri Prasta bisa bernyanyi dan menghibur rakyat Bali,” ujar Lanang di sela-sela penampilannya di dekat Pura Agung Besakih.
Dalam kesempatan tersebut, Lanang bersama grup band Mr Botax membawakan sejumlah lagu populer seperti Rare Angon, Cak Dag, dan Melody, yang sukses menghibur warga setempat. Lanang, yang kini tergabung dalam band reggae Mr Botax dan band rock Lolot, dikenal sebagai salah satu seniman Bali yang mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri).
Selain Lanang, sejumlah seniman Bali lainnya juga turut memberikan dukungan kepada Koster-Giri, seperti Bagus Wirata, Jun Bintang, Puja Astawa (Hai Puja), dan Lebri Partami. Bahkan, Jun Bintang dan Lebri Partami telah menciptakan lagu khusus untuk mendukung pasangan Koster-Giri, dengan lirik yang mudah diingat: “Oper Kiri Oper Kanan Koster Giri jeg pasti menang, Oper Kiri Oper Kanan Hidup di Bali jeg pasti aman.”
Dukungan dari para seniman Bali ini tidak hanya datang dalam bentuk lagu, tetapi juga kehadiran mereka dalam setiap kegiatan kampanye terbuka Koster-Giri di berbagai daerah, termasuk Buleleng dan Karangasem.
Wayan Koster, calon gubernur Bali nomor urut 2, sebelumnya telah bertemu dengan para seniman Bali untuk menyerap aspirasi dan mendukung perkembangan seni musik di Bali. Dalam pertemuan di The Hub Sanur Denpasar beberapa waktu lalu, Koster menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian seni, budaya, dan tradisi Bali sebagai bagian penting dari pariwisata Bali.
“Koster percaya bahwa pariwisata Bali akan tetap menjadi aset berharga bagi krama Bali jika seni, budaya, tradisi, dan alamnya dijaga dengan baik,” ujar salah satu tim kampanye Koster-Giri. Visi besar Koster untuk Bali ke depan tertuang dalam konsep pembangunan Bali 100 tahun mendatang, berlandaskan pada Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Program ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali, serta menciptakan kesejahteraan masyarakat Bali dalam skala yang terarah dan terintegrasi hingga ratusan tahun ke depan.(gb)