GATRABALI.COM, DENPASAR – Debat terbuka pertama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024 digelar di Prime Plaza Sanur Hotel pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Acara ini menjadi sorotan publik sebagai bagian penting dalam perjalanan Pilkada Provinsi Bali, tempat pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 2 menguji visi dan misi mereka di hadapan masyarakat.
Pasangan nomor urut 2, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, tampil penuh optimisme. Koster menyampaikan bahwa dirinya dan Giri Prasta telah mempersiapkan segala materi dengan matang, dan siap menghadapi berbagai isu yang mungkin diangkat dalam debat pertama ini.
“Kami optimis dengan debat pertama ini,” ucap Koster sesaat sebelum acara dimulai.
Di sisi lain, pasangan calon gubernur nomor urut 1, Made Muliawan Arya yang dikenal dengan panggilan De Gadjah, bersama wakilnya Putu Agus Suradnyana, menyatakan akan mengikuti alur debat dengan santai.
De Gadjah menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis, namun memilih untuk menyampaikan pandangan dengan gaya yang mengalir dan apa adanya.
“Mengalir saja kesiapan saya,” ujar De Gadjah singkat namun penuh percaya diri.
Acara debat ini bukan hanya menjadi ajang bagi kedua pasangan calon untuk memaparkan program unggulan masing-masing, tetapi juga momen untuk menunjukkan kedekatan dan pemahaman mereka terhadap isu-isu krusial yang dihadapi Bali.
Beberapa tema yang diperkirakan akan diangkat dalam debat meliputi pengelolaan pariwisata berkelanjutan, pemeliharaan lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penanganan isu-isu terkait budaya dan adat istiadat Bali yang kian berkembang dalam konteks globalisasi.
Debat ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, serta para pendukung masing-masing pasangan calon yang antusias memberikan dukungan.
Dengan format debat yang dinamis, diharapkan masyarakat Bali dapat memperoleh gambaran jelas mengenai arah kebijakan yang akan diusung masing-masing kandidat jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur mendatang.
Acara yang disiarkan secara langsung ini turut dihadiri pengamat politik yang menyebutkan bahwa debat perdana menjadi bagian penting dalam mengukur kapabilitas dan responsivitas para kandidat dalam memecahkan persoalan strategis Bali. (gus/gb)