Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliDialog Kebangsaan Undiknas Dibatalkan, Koster-Giri Tetap Siap Berdiskusi

Dialog Kebangsaan Undiknas Dibatalkan, Koster-Giri Tetap Siap Berdiskusi

GATRABALI.COM, DENPASAR – Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar membatalkan acara Dialog Kebangsaan yang sedianya akan digelar pada Kamis 14 November 2024.

Acara ini awalnya bertujuan untuk mempertemukan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali dalam Pilgub 2024, yakni pasangan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dan Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).

Pembatalan ini diumumkan oleh Rektor Undiknas, Nyoman Sri Subawa, yang menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah pasangan Mulia-PAS mengonfirmasi ketidakhadiran mereka.

“Dialog ini dirancang untuk menghadirkan kedua paslon secara langsung. Untuk menjaga netralitas kampus, acara ini kami batalkan karena salah satu pihak tidak bisa hadir,” ungkap Subawa dalam keterangannya pada Kamis pagi.

Pihak Mulia-PAS sebelumnya telah mengirimkan surat resmi kepada Undiknas, menyampaikan bahwa mereka tidak dapat hadir karena jadwal kampanye yang padat hingga 23 November mendatang. Dalam surat tersebut, tim Mulia-PAS mengusulkan agar acara tetap berlangsung dengan kehadiran tim pemenangan mereka. Namun, Undiknas menilai usulan ini kurang seimbang karena Dialog Kebangsaan bertujuan menghadirkan langsung kedua calon untuk menjamin dialog yang adil.

Baca Juga  Truk Parkir di Nusa Dua Terlibat Kecelakaan, Pengendara Motor Alami Cedera Serius

“Kami berharap dialog ini bisa mempertemukan kedua belah pihak, jadi jika hanya tim pemenangan yang hadir, itu akan sangat tidak berimbang. Oleh karena itu, kami putuskan untuk membatalkan acara,” tegas Subawa.

Ia menambahkan bahwa keputusan pembatalan ini diambil demi menjaga keutuhan dan netralitas kampus dalam situasi politik yang semakin dinamis menjelang Pilgub Bali.

Sementara itu, dari pihak Mulia-PAS, Konsultan Politik I Kadek Cita Ardana Yudi, menyampaikan bahwa paslon mereka sebenarnya siap untuk hadir di acara Dialog Kebangsaan, namun jadwal kampanye yang sudah penuh menjadi kendala.

Baca Juga  FKUB Buleleng Komitmen Jaga Semangat Kebersamaan Persatuan Pemilu 2024

“Surat pemberitahuan baru diterima Senin malam, sementara jadwal kampanye kami sudah penuh di tanggal 14. Ini bentuk itikad baik kami, menyampaikan kepada pihak Undiknas,” ujar Ardana.

Meski acara ini batal, Subawa mengungkapkan bahwa Undiknas tetap terbuka untuk menjadwalkan ulang dialog tersebut jika memungkinkan.

“Kami berharap kedua paslon dapat berkomitmen untuk hadir di kesempatan berikutnya agar acara ini dapat berjalan dengan baik dan dalam suasana yang kondusif untuk demokrasi,” katanya.

Dari kubu Koster-Giri, pasangan calon nomor urut 2, sebenarnya berharap dialog ini tetap berlangsung meskipun tanpa kehadiran Mulia-PAS. Menurut Koster-Giri, kesempatan ini penting bagi mahasiswa dan civitas akademika untuk menyaksikan proses demokrasi yang sehat dan objektif.

Baca Juga  Kesiapan P3K dan Netralitas Pemilukada, Tiga Pesan Penting Sekda Buleleng dalam Apel Krida

Menariknya, Wayan Koster sebelumnya langsung memenuhi tantangan diskusi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Bali Dewata Dwipa pada Minggu (10/11/2024) di Monumen Bajra Sandhi Renon. Saat itu, Koster tampil percaya diri menjawab berbagai pertanyaan dari BEM se-Bali, meskipun Mulia-PAS tidak hadir. Kehadiran Koster mendapat apresiasi dari BEM Bali yang mengharapkan paslon lain juga berani berdialog terbuka di depan mahasiswa.

Pembatalan acara ini menunjukkan ketatnya persaingan politik menjelang Pilgub Bali, di mana setiap momen menjadi krusial dalam memenangkan dukungan masyarakat. Pembatalan tersebut juga menggarisbawahi komitmen Undiknas untuk menjaga netralitas kampus sebagai ruang terbuka bagi diskusi yang sehat, tanpa terjebak dalam kepentingan politik tertentu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments