GATRABALI.COM, DENPASAR – Komisi IV DPRD Provinsi Bali menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali untuk membahas kesiapan pelaksanaan Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK Negeri untuk tahun pelajaran 2025/2026.
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Suwirta dan dihadiri Wakil Ketua III DPRD Bali I Komang Nova Sewi Putra, serta Kepala Disdikpora Bali Dr. KN Boy Jayawibawa bertempat di DPRD Bali, di Denpasar, pada Rabu, 14 Mei 2025.
“Kami ingin anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak, dan tidak ada lagi dikotomi sekolah favorit dan non-favorit. Semua sekolah harus memiliki branding dan kualitas yang baik agar siswa dan orang tua tidak ragu memilih sekolah manapun,” kata Suwirta.
Fokus utama pembahasan dalam rapat tersebut yakni kesiapan pelaksanaan SPMB atau yang sebelumnya dikenal dengan istilah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pemerataan akses pendidikan, dan penataan sistem yang transparan dan adil bagi seluruh calon peserta didik di Bali.
Suwirta yang juga mantan Bupati Klungkung itu menekankan sistem penerimaan siswa harus mengakomodasi seluruh anak-anak tanpa memandang latar belakang, serta tidak boleh hanya menguntungkan sekolah-sekolah yang dianggap favorit.
Selain itu disoroti pentingnya penyederhanaan SPMB karena dinilai selama ini masih membingungkan sebagian masyarakat. Menurutnya, sistem yang ada harus mendukung prinsip keadilan dan transparansi, tanpa harus bergantung pada “titipan” atau jalur tidak resmi.
Dalam kesempatan itu, Komisi IV juga menyoroti masih banyaknya sekolah yang dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah. Mereka mendorong agar pengangkatan kepala sekolah definitif segera dilakukan agar proses belajar-mengajar dapat berjalan lebih optimal.
Rapat tersebut juga digunakan sebagai ajang menyampaikan berbagai masukan dari DPRD yang diperoleh langsung dari hasil kunjungan lapangan. “Kami tidak hanya menerima keluhan masyarakat, namun juga aktif meninjau kondisi sekolah-sekolah untuk memahami tantangan di lapangan,” ujar Suwirta menambahkan.
Sementara itu, Kadisdikpora Bali Boy Jayawibawa akan menindak lanjuti masukan serta saran yang disampaikan Komisi IV DPRD Bali demi mewujudkan pemerataan pendidikan di Pulau Dewata. (ism/gb)