GATRABALI.COM, BULELENG – Sekitar dua ribu warga Desa Busungbiu, Buleleng, menyatakan dukungannya untuk Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.
Dukungan ini terlihat jelas saat acara yang digelar pada Jumat, 15 November 2024, di Gedung Serba Guna Muda Nanda Graha, Busungbiu, yang dipenuhi sesak oleh warga yang hadir.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Paslon Bupati-Wakil Bupati Buleleng Nomor Urut 2, Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna, serta tokoh masyarakat setempat, I Gede Yasa. Dalam kesempatan tersebut, I Gede Yasa mengungkapkan alasan mengapa ribuan warga Busungbiu mendukung pasangan Koster-Giri.
Menurut I Gede Yasa, selama menjabat sebagai Gubernur Bali pada periode 2018-2023, Wayan Koster telah terbukti memperjuangkan pelestarian dan penguatan adat budaya Bali, termasuk desa adat. Salah satu bukti konkret adalah terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Bali Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat yang bertujuan melindungi keberadaan desa adat di Bali. Selain itu, Wayan Koster juga berhasil menginisiasi Perda Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.
“Karena desa adat menjadi benteng pertahanan budaya Bali, maka dibuatkan peraturan untuk melindungi keberadaannya. Selain itu, juga ada Perda tentang Pemajuan Kebudayaan Bali yang sangat bermanfaat bagi kami,” ujar I Gede Yasa.
Ia juga menambahkan bahwa Wayan Koster yang kini menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Bali turut memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali. Undang-undang ini memberikan dampak positif bagi ekonomi Bali, salah satunya melalui pungutan bagi wisatawan yang datang ke Bali, yang kemudian disalurkan untuk memperkuat seni budaya dan desa adat.
Tak hanya itu, Wayan Koster juga dinilai berhasil mengangkat produk-produk tradisional Bali seperti salak Bali, tenun Bali, endek Bali, garam Bali, arak Bali, dan produk lokal lainnya.
“Keweh aengan ngalih gubernur care Pak Koster,” kata I Gede Yasa, yang artinya sulit mencari gubernur dengan kinerja dan gagasan seperti Wayan Koster.
Wayan Koster sendiri mengungkapkan komitmennya untuk lebih memperkuat lagi desa adat dan kebudayaan Bali jika terpilih kembali sebagai Gubernur Bali.
“Astungkara titiang terpilih kembali, titiang akan lebih memperkuat lagi desa adat dan kebudayaan Bali,” tegasnya di hadapan ribuan warga yang hadir.
Dukungan yang luar biasa dari masyarakat Busungbiu ini semakin menunjukkan bahwa pasangan Koster-Giri memiliki basis pendukung yang solid di Buleleng dan siap untuk memenangkan Pilgub Bali 2024.(gb)