GATRABALI.COM, JEMBRANA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali bersama KPU kabupaten/kota menggelar inisiatif “Green Election” sebagai upaya untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024 yang ramah lingkungan.
Inisiatif ini ditujukan untuk mengurangi penggunaan kertas dalam pemilu sekaligus memberikan kontribusi dalam mitigasi pemanasan global.
Di Kabupaten Jembrana, kegiatan penanaman pohon serentak dilaksanakan di area Wantilan Pura Dang Kahyangan Mertasari, Kamis, 7 November 2024.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif KPU yang mengusung konsep “Green Election,” menggabungkan demokrasi dengan kepedulian lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena menjaga keseimbangan antara alam dan manusia adalah hal penting, termasuk dalam proses demokrasi. Penanaman pohon ini adalah salah satu langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Dewa Gede Ary.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bisa menjadi pendidikan bagi generasi muda mengenai pentingnya berpartisipasi dalam demokrasi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga berlanjut untuk mendukung lingkungan yang lebih baik di masa depan,” tambahnya.
Komisioner KPU Jembrana, Gusti Ayu Putu Sudiastari, menjelaskan bahwa “Green Election” merupakan program yang diinisiasi oleh KPU Provinsi Bali dan KPU Nasional.
Program ini bertujuan untuk mengurangi jejak karbon pemilu dengan memanfaatkan kertas suara yang berasal dari kulit pohon. Sebagai wujud tanggung jawab terhadap alam, setiap petugas KPPS diwajibkan menanam satu pohon.
“Kami di KPU Jembrana memilih kawasan Pura Mertasari sebagai lokasi penanaman pohon. Sebanyak 120 pohon cempaka ditanam dan diharapkan bisa memberikan manfaat bagi Pura Mertasari ke depannya,” jelas Gusti Ayu Putu Sudiastari.
Dengan adanya “Green Election” ini, KPU Jembrana berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari proses demokrasi yang berkesadaran lingkungan. (gus/gb)