GATRABALI.COM, DENPASAR – Menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, kebutuhan uang kartal masyarakat di Bali diperkirakan mencapai Rp3,1 triliun, sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,27 triliun.
Hal ini disampaikan dalam acara Kick Off Sinergi Edukasi dan Penukaran Uang Untuk Masyarakat Bali (SERAMBI) 2025 yang berlangsung pada 5 Maret 2025 di Hall Tampak Siring, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali.
Acara ini diresmikan oleh Gubernur Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, M.M.; Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja; Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet; serta Forkopimda Bali. Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan apresiasi kepada BI Bali atas terselenggaranya SERAMBI 2025, yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam memfasilitasi penukaran uang Rupiah pecahan kecil.
Ia juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam kebijakan ekonomi dan mendukung pengembangan UMKM berbasis budaya sebagai bagian dari upaya mendorong perekonomian Bali. Gubernur Koster pun mengapresiasi peran BI dalam mendukung UMKM, termasuk dengan mengangkat kain khas Bali, Gringsing, dalam desain pengamanan uang Rupiah pecahan khusus Rp75.000.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Bali, Erwin Soeriadimadja, menjelaskan bahwa kebutuhan uang kartal masyarakat akan dipenuhi melalui kerja sama dengan perbankan serta layanan kas keliling. Pada kesempatan ini, Erwin juga memperkenalkan tiga inovasi edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, yaitu:
- BI-STAR (Smart Tournament of Academy Rupiah), kompetisi cerdas cermat bertema Rupiah yang dikemas secara menarik bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar.
- BI-TEACH, platform edukasi digital interaktif yang memberikan pemahaman lebih mudah tentang CBP Rupiah kepada masyarakat.
- Edukator Dewata, program yang melibatkan pemuda sebagai agen edukasi CBP Rupiah. Program ini juga bekerja sama dengan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) agar edukasi keuangan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
SERAMBI 2025 akan berlangsung dari 5 hingga 23 Maret 2025. BI Bali mengajak masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah berarti mengenali dan merawat uang Rupiah dengan baik. Bangga Rupiah karena Rupiah merupakan alat pembayaran yang sah serta simbol kedaulatan bangsa. Sementara itu, Paham Rupiah diwujudkan dengan perilaku bijak dalam berbelanja, membeli produk dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi.
Dalam memenuhi kebutuhan uang Rupiah masyarakat, BI Bali menyediakan layanan penukaran uang melalui kas keliling, penukaran terpadu, dan kantor bank umum. Masyarakat dapat melakukan pemesanan layanan penukaran uang melalui Aplikasi PINTAR di https://pintar.bi.go.id mulai 3 Maret 2025 pukul 12.00 WIB, guna memastikan ketersediaan uang tunai dalam pecahan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.(ism/gb)