GATRABALI.COM, BADUNG – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, secara resmi membuka Lomba Tari Baris dan Lomba Tari Condong se-Kabupaten Badung yang merupakan bagian dari rangkaian acara Badung Akbar Modification Festival ke-3.
Acara ini digelar oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Semeton Oto-Modifikasi Bali (SOB) Badung yang bekerja sama dengan Sanggar Seni Pusering Bhuana Banjar Tanggayuda, Desa Bongkasa, Abiansemal. Acara berlangsung di Panggung Outdoor Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, pada Kamis, 22 Agustus 2024, dan akan berlanjut hingga 24 Agustus 2024.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kreativitas dan pelestarian budaya, Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan Dana Kreativitas dari Kesra bidang seni sebesar Rp.30 juta kepada Ketua Sanggar Seni Pusering Bhuana, I Gusti Agung Gede Gangga Yana. Penyerahan ini turut disaksikan oleh Ketua Panitia Dewa Ardita serta seluruh undangan dan peserta lomba.
Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, Ketua Dewan Pimpinan Daerah SOB Bali I Dewa Gede Agus Umbara, Ketua Karang Taruna Kabupaten Badung I Nyoman Adianto, serta perwakilan dari Dandim 16/11 Badung dan Majelis Desa Adat Kabupaten Badung.
Dalam sambutannya, Sekda Adi Arnawa menyampaikan apresiasi atas inisiatif SOB Badung yang berhasil menggabungkan seni modern dengan seni tradisional. Ia berharap agar kegiatan serupa terus berkembang, terutama yang melibatkan generasi muda dalam upaya pelestarian budaya lokal.
“Sebagai daerah tujuan pariwisata, saya mengajak seluruh pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini. Saya juga mengajak seluruh generasi muda agar melahirkan kegiatan positif seperti ini, selain sebagai ruang untuk berkreasi dan menjalin silaturahmi demi menjaga soliditas kita. Di tengah arus budaya luar, kita juga harus menjaga jati diri dan tidak keluar dari akar budaya kita,” ujar Sekda.
Ketua Sanggar Seni Pusering Bhuana, I Gusti Agung Gede Gangga Yana, dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung dan SOB DPC Badung atas dukungan dan fasilitas yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa acara ini merupakan kolaborasi unik antara seni modifikasi kendaraan dan seni tari tradisional, yang bertujuan untuk memajukan dan melestarikan seni budaya Bali.
“Mungkin ini merupakan event pertama yang mengkolaborasikan seni modern dan seni tradisional. Hari ini ada 10 penampilan Tari Baris dan 6 penampilan Tari Condong. Besok, rencananya akan ada lomba ngibing yang sudah diikuti oleh 30 peserta, dan pada hari terakhir akan diadakan kontes modifikasi motor,” jelasnya. (gb)