Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliGandeng BNNK dan Polres, Pemkab Buleleng Dukung Penuh Edukasi Anti Narkoba

Gandeng BNNK dan Polres, Pemkab Buleleng Dukung Penuh Edukasi Anti Narkoba

GATRABALI.COM, BULELENG – Penyalahgunaan narkoba merupakan kejahatan luar biasa atau “Extra Ordinary Crime” yang memerlukan penanganan ekstra melalui kolaborasi sinergis serta komitmen dari berbagai pihak.

Dalam upaya pencegahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng dan Polres Buleleng terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada generasi muda.

Kepala Badan Kesbangpol Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono, menegaskan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui edukasi dan sosialisasi merupakan langkah mendasar yang harus terus dilakukan.

“Pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada generasi muda merupakan hal mendasar yang harus terus dilakukan untuk melindungi generasi penerus bangsa serta mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Komitmen ini terus kita kolaborasikan bersama BNNK Buleleng dan Polres Buleleng guna mengedukasi siswa-siswi akan bahaya serta dampak dari narkoba itu sendiri,” ujar Komang Kappa Tri Aryandono saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis, 27 Februari 2025.

Baca Juga  Sekda Suyasa Himbau ASN Pemkab Buleleng Jauhi Judi Online dan Jaga Netralitas Pemilukada

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya secara aktif menggandeng BNNK dan Polres Buleleng untuk melaksanakan sosialisasi demi memberikan informasi serta pemahaman awal yang benar mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Upaya ini bertujuan agar para generasi muda dapat menjauhkan diri dari narkoba, menjaga kesehatan, mengembangkan potensi diri, serta meraih masa depan yang lebih cerah.

Baca Juga  Sekda Buleleng Dorong Perbekel dan Lurah dalam Mendukung Program Prodeo PN Singaraja

“Sasaran kita adalah sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Bersama Polres Buleleng dan BNNK Buleleng, kami berkolaborasi menyelenggarakan sosialisasi. Seperti yang telah kami lakukan pada Selasa lalu di SMA Negeri 1 Seririt, Kelurahan Seririt. Ini sangat penting karena Indonesia akan memasuki usia emas pada tahun 2045, yang masih terhitung 20 tahun lagi dari sekarang. Namun, untuk mewujudkannya, diperlukan persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari. Sumber daya manusia Indonesia harus unggul, berkualitas, dan memiliki karakter,” tegasnya.

Kaban Kappa juga mengungkapkan bahwa penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja di Indonesia semakin meningkat. Saat ini, sekitar 2,2 juta remaja diketahui telah terjerat narkoba, yang menjadi peringatan serius karena mereka lebih rentan terhadap pengaruh buruk tersebut. Faktor penyebabnya pun beragam, mulai dari individu hingga lingkungan atau pergaulan yang tidak sehat.

Baca Juga  Pj Bupati Klungkung Dorong Kolaborasi Inovasi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

“Kami mengajak pelajar dan generasi muda untuk menjadikan masa remaja sebagai siklus emas guna mengembangkan potensi diri sekaligus memahami bahaya narkoba. Dengan demikian, mereka dapat menjauhkan diri dari narkoba, sehingga harapan pemerintah untuk menghasilkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa depan dapat terealisasi dengan baik,” tutupnya. (adv/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments