Selasa, Oktober 8, 2024
BerandaBaliGenerasi Muda Didorong Kembali Bertani di Rembug KTNA dan AGRO EXPO 2024

Generasi Muda Didorong Kembali Bertani di Rembug KTNA dan AGRO EXPO 2024

GATRABALI.COM, TABANAN – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, mengharapkan agar acara Rembug Utama dan AGRO EXPO Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) dapat menghasilkan keputusan dan rekomendasi yang mendukung ekosistem pertanian berkelanjutan. Dalam pembukaan Rembug Utama dan AGRO EXPO KTNA 2024 di Tanah Lot, Kec. Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Sabtu, 27 Juli 2024 siang, beliau menekankan pentingnya teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan dan minat generasi muda dalam bidang pertanian.

“Momen ini adalah event luar biasa yang menjadi wahana berkumpulnya pahlawan pangan dari seluruh Indonesia. Semoga taksu vibrasi Bali bisa memberikan kesuksesan, dan saya menyambut gembira forum pertemuan ini untuk berbagi pengalaman serta pengetahuan, membangun kerjasama, dan jejaring antar petani serta nelayan untuk meningkatkan kemandirian,” ujar Mahendra Jaya.

Mahendra Jaya juga menekankan bahwa kemandirian pangan harus menjadi upaya bersama karena kekurangan pangan dapat berdampak luas, seperti memicu inflasi dan masalah sosial lainnya.

Baca Juga  Pj Gubernur Bali Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024

“Bali sebagai kawasan wisata internasional dengan jumlah wisatawan 16 juta orang pada tahun 2023 dan diprediksi 20 juta orang pada tahun 2024, memerlukan ketersediaan pangan yang konsisten,” tambahnya.

Pj Gubernur menggarisbawahi tantangan yang dihadapi sektor pertanian, seperti alih fungsi lahan, ketersediaan air, dan perubahan iklim.

“Karenanya, untuk mewujudkan swasembada perlu sinergi bersama. Mari bergandengan tangan antara pusat dan daerah untuk membangun negeri dan mengembangkan sektor pertanian,” tegasnya.

Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI, Dedi Nursyamsi, juga menekankan peran penting petani milenial sebagai penerus pertanian saat ini dan di masa depan.

“Presiden Soekarno saat meresmikan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia tahun 1952 mengatakan bahwa pangan adalah hidup dan matinya suatu bangsa. Hanya bangsa yang memenuhi pangannya sendiri yang eksis. Kalau tidak, tunggu kehancuran. Kita harus lakukan upaya revolusioner secara radikal dan habis-habisan. Itu masih sangat relevan,” ujarnya.

Baca Juga  Gubernur Koster Menerima Apresiasi dari Primakara University atas Dukungan terhadap Pengembangan Teknologi Digital di Bali

Dedi juga menyebutkan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto pernah mengatakan bahwa ketahanan nasional harus berlandaskan ketahanan pangan.

“Tidak ada Indonesia tanpa pangannya; tidak boleh terganggu kalau masih cinta NKRI,” tambahnya.

Dedi menegaskan bahwa tidak akan ada pangan tanpa pertanian dan tanpa petani serta nelayan.

“Petani dan KTNA adalah penyangga pangan negara kita. Pangan tidak boleh bermasalah. Lebih dari 60 negara mengalami krisis pangan saat ini, dan jangan sampai mampir di Indonesia,” katanya.

Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai dampak El Niño dan kemarau tahun lalu yang mengakibatkan produksi beras turun signifikan dan kebutuhan konsumsi kurang 1 juta ton.

Baca Juga  Buka Musrenbangnas 2024, Ini Pesan yang Disampaikan Presiden Joko Widodo

“Saya agak khawatir tahun 2024 ini, di mana BPS dalam rilisnya mengatakan produksi turun 17 persen dibandingkan tahun lalu. Kalau defisit beras berlanjut, ini berbahaya. Pangan tidak boleh bermasalah. Solusi impor? Negara lain juga menahan untuk warga sendiri,” ungkapnya.

Acara Rembug dan AGRO EXPO ini merupakan rangkaian ulang tahun KTNA ke-53 yang menggandeng Kementerian Pertanian, Pemprov Bali, dan Pemkab Tabanan. Gelaran rembuk diadakan pada 26-29 Juli dengan kegiatan temu wicara dan studi banding teknologi mutakhir dunia pertanian sebagai agenda utama, serta pameran mesin, bibit unggul, pupuk, sarana, dan hasil pertanian. Acara ini diikuti oleh 85 stand pertanian dan 30 stand UMKM dengan total peserta yang hadir sebanyak 3.124 orang dari seluruh Indonesia.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments