GATRABALI.COM, BADUNG – PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai mulai mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Persiapan ini difokuskan pada sejumlah area yang rawan kepadatan, mulai dari akses menuju bandara, proses check-in, pemeriksaan keamanan penumpang, hingga keberangkatan.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi potensi kepadatan dan menyiapkan langkah mitigasi di berbagai titik krusial.
“Titik-titik yang berpotensi terjadi antrean atau kepadatan meliputi tollgate masuk dan keluar, proses check-in, pemeriksaan di security check point (SCP), serta area ruang tunggu keberangkatan,” ujar Syaugi dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 2 Januari 2025 di Tuban, Badung.
Syaugi mengungkapkan bahwa sebelum periode Nataru, pihaknya telah menyelesaikan optimalisasi fasilitas bandara, termasuk penambahan alat pemeriksaan penumpang dan x-ray. Saat arus balik, seluruh fasilitas tersebut akan dioperasikan secara maksimal.
“Kami akan mengoperasikan penuh 19 lajur pemeriksaan di terminal domestik dan internasional, serta mengerahkan 80 petugas keamanan (aviation security) per shift. Selain itu, kami telah menambah kursi di ruang tunggu, mengatur pengelolaan gate keberangkatan, dan mengoptimalkan parking stand. Untuk sisi landside, kami mendapat dukungan dari Polres Bandara, TNI AU, dan pecalang untuk membantu mengatur arus kendaraan dari dan menuju bandara,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syaugi mengimbau calon penumpang untuk mempersiapkan diri dengan baik demi kelancaran perjalanan.
“Kami mengimbau agar para calon penumpang memperhatikan jadwal penerbangan, mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan, serta mengatur waktu perjalanan ke bandara untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas,” tambahnya.(gun/gb)