GATRABALI.COM, BADUNG – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Badung, menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia di Galeria Food Terrace, Mall Bali Galeria, Kuta, pada Minggu, 1 Desember 2024.
Acara ini mengusung tema “Take The Rights Path; My Health, My Right!” atau dalam bahasa Indonesia “Hak Setara Untuk Semua, Bersama Kita Bisa.”
Dalam sambutannya, Wabup Suiasa menekankan pentingnya kesadaran kolektif dan kolaborasi masyarakat dalam menangani HIV/AIDS. Ia mengingatkan bahwa pencegahan HIV/AIDS memerlukan peran serta semua pihak dan tidak dapat ditangani secara sepihak.
“Kita harus bersama-sama melibatkan semua elemen masyarakat untuk menangani HIV/AIDS. Hanya dengan kolaborasi kita bisa mencapai target zero HIV/AIDS pada 2030, yang mencakup menghentikan penambahan kasus, mengurangi angka kematian, dan menghapus stigma,” ujar Wabup Suiasa.
Wabup juga mengungkapkan bahwa hingga September 2024, tercatat sekitar 5.000 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Badung. Ia mengingatkan bahwa untuk menanggulangi masalah ini, diperlukan data yang akurat dan pendekatan komunikasi yang tepat, terutama untuk mendeteksi titik-titik kerawanan penyebaran.
Selain itu, Wabup Suiasa menyoroti pentingnya menghilangkan stigma negatif terhadap penderita HIV/AIDS. Ia menjelaskan bahwa orang yang terjangkit HIV/AIDS memiliki kondisi medis yang tidak berbeda dengan penderita penyakit lain seperti TBC atau penyakit jantung, dan oleh karena itu tidak ada alasan untuk mendiskriminasi mereka.
Peringatan Hari AIDS Sedunia ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. Made Padma Puspita, Kepala Dinas P2KBP3A Badung, I Nyoman Gunarta, serta siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kabupaten Badung.(gb)