GATRABALI.COM, DENPASAR – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, mengapresiasi langkah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bali yang aktif mendukung upaya penanganan permasalahan sampah di Bali.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui pemberian penghargaan kepada tokoh inspiratif dalam pengelolaan sampah serta penyelenggaraan lomba video iklan layanan masyarakat bertema “Kurangi Sampah Plastik” yang melibatkan siswa SMA/SMK dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bali.
“Kami yakin dan percaya, dengan melibatkan akademisi serta generasi muda, kita akan mampu mengurangi permasalahan sampah di Bali,” ujar Giri Prasta dalam sambutannya saat menghadiri peringatan Hari Penyiaran Nasional (HARSIARNAS) ke-92 yang digelar di Art Centre Denpasar, Selasa, 15 April 2025.
Ia menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri. Menurutnya, sampah tidak boleh dianggap sebagai masalah, melainkan sebagai potensi yang bisa menghasilkan nilai ekonomi.
“Sampah harus dilihat sebagai sumber rupiah dan berkah. Mari terapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), mulai dari memilah sampah organik dan anorganik, serta menentukan mana yang bisa didaur ulang,” imbaunya.
Giri Prasta juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Gerakan Bali Bersih secara serentak di seluruh kabupaten/kota. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjadi pahlawan sampah demi menjaga kebersihan Pulau Dewata.
“Saya berprinsip bahwa semua masalah tidak bisa kita selesaikan sendiri, tetapi saya yakin setiap masalah pasti ada solusinya. Yuk, bersama-sama kita menjadi pahlawan sampah demi kebersihan Bali yang kita cintai,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, KPID Bali memberikan penghargaan kepada I Wayan Balik sebagai tokoh inspiratif dalam pengelolaan sampah berbasis sumber.
Selain itu, diumumkan pula para pemenang lomba video iklan layanan masyarakat bertema “Kurangi Sampah Plastik” yang berhasil menarik partisipasi aktif generasi muda Bali.
Ketua KPID Bali, Agus Astapa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dengan Pemprov Bali dalam mendukung program prioritas, terutama dalam isu pengelolaan sampah.
“Ini merupakan bentuk sinergi kami dengan Pemerintah Provinsi Bali, khususnya dalam mendukung program-program prioritas, salah satunya adalah penanganan persoalan sampah,” ujarnya.
Peringatan HARSIARNAS ke-92 kali ini mengusung tema “Siaran yang Berkualitas Wujudkan Indonesia Emas”.
Agus Astapa menekankan bahwa momentum ini menjadi dorongan bagi seluruh lembaga penyiaran di Bali untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas siaran, serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia.(gus/gb)