GATRABALI.COM, BADUNG – Saat ini wilayah Bali masih masuk musim penghujan, namun karena fenomena El Nino masih aktif sehingga, menghambat proses pertumbuhan awan-awan konvektif.
Hal ini menyebabkan hujan secara tidak merata terjadi di wilayah Bali. Hujan terjadi kemarin, Jumat, 19 Januari 2024, disebabkan karena, adanya konvergensi (pertemuan angin) di wilayah Bali yang dapat mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif serta massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 500 mb (5.500 meter) berarti kondisi atmosfer sangat labil dan mendukung pertumbuhan awan – awan hujan hal ini disampaikan, Prakirawan Cuaca BBMKG Wilayah III Denpasar, Putu Pradiatma Wahyudi, Sabtu, 20 Januari 2024, di Kuta, Badung.
“Kondisi ini normal dikarenakan kita sudah berada pada musim penghujan dan saat ini Bali masih masuk musim penghujan,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, masih terdapat potensi hujan ringan – lebat beberapa hari ke depan di wilayah Bali.
“Berdasarkan pantauan dari model cuaca 3 hari ke depan, cuaca di wilayah Bali secara umum berawan, namun masih terdapat potensi hujan ringan – lebat dapat terjadi pada siang dan sore hari,” ucapnya.
Dirinya mengatakan, Daerah berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi di wilayah Bali bagian tengah.
Dirinya menghimbau, masyarakat agar tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, longsor dan pohon tumbang. Untuk Pelaku kegiatan wisata bahari dan nelayan agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut dapat mencapai 2 meter atau lebih di perairan selatan Bali serta Samudera Hindia selatan Bali.(gun/gb)