GATRABALI.COM, DENPASAR – Pejabat pengadaan barang dan jasa memiliki peran strategis dalam pemerintahan, dengan tanggung jawab besar untuk memastikan pengadaan yang efektif dan efisien.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, saat menghadiri perayaan Hari Jadi ke-1 DPW IFPI (Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia) Bali yang berlangsung di Hotel Aston, Denpasar, Rabu, 16 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Dewa Indra menegaskan pentingnya profesionalisme dan kredibilitas bagi pemangku jabatan pengadaan barang dan jasa di semua level pemerintahan, mulai dari daerah hingga desa. Menurutnya, fungsional pengadaan tidak hanya bertugas memenuhi kebutuhan instansi, tetapi juga berperan dalam meningkatkan serapan produk dalam negeri dan mendukung pertumbuhan UMKM.
“Peran pemangku jabatan pengadaan sangat strategis. Oleh karena itu, tumbuhkan rasa bangga berada di posisi ini. Peran ini diikuti dengan tanggung jawab dan risiko yang harus dimitigasi, sehingga pengadaan bisa berjalan transparan, akuntabel, dan kredibel,” ujar Dewa Indra.
Ia juga menyambut positif hadirnya IFPI sebagai wadah profesi yang mendukung pembangunan profesionalisme serta memberikan proteksi kepada para anggotanya. Dewa Indra berharap IFPI terus tumbuh dan menjadi pilar dalam mendorong pengadaan barang dan jasa yang lebih profesional dan kredibel.
Sementara itu, Ketua DPW IFPI Bali, I Made Budi Adiana, menyampaikan bahwa DPW IFPI Bali telah dikukuhkan sejak 2023 dan kini memiliki 224 anggota ASN fungsional pengadaan barang dan jasa yang tersebar di berbagai instansi di Bali. Adiana menjelaskan bahwa IFPI bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, karier, dan kesejahteraan anggotanya, sekaligus menjaga integritas dalam proses pengadaan pemerintah.
“Proses transformasi pengadaan menjadi tantangan yang membutuhkan SDM yang mumpuni. Kami berharap DPW IFPI Bali terus berperan aktif dalam pengembangan profesionalitas anggota,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa dan Perekonomian Setda Provinsi Bali, I Ketut Adiarsa; Direktur Pengembangan Profesi dan Kelembagaan LKPP RI, Dr. Hermawan; Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional IFPI, Tri Wahyu Widodo; serta para pengurus dan anggota DPW IFPI Bali.
Acara tersebut menjadi momentum penting dalam mendorong peningkatan kualitas pengadaan barang dan jasa di Provinsi Bali, sekaligus mengokohkan peran strategis pejabat pengadaan dalam pembangunan yang berkelanjutan. (gus/gb)