GATRABALI.COM, TABANAN – Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, menggarisbawahi pentingnya peran orangtua dalam memantau gizi anak-anak, terutama dalam hal konsumsi makanan yang mengandung gula berlebihan.
Hal ini disampaikannya dalam acara “Berkunjung dan Berbagi” yang dilaksanakan di Wantilan Banjar Bedha, Desa Bongan, Tabanan, 22 Maret 2024.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan stunting yang menjadi isu strategis di Provinsi Bali. Melalui program sinergis dan berkelanjutan, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, bersama dengan berbagai perangkat daerah dan PT. Bank BPD Bali, menyerahkan bantuan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak.
Ny. drg. Ida Mahendra Jaya menekankan pentingnya memantau perkembangan gizi anak, termasuk kesehatan gigi, sebagai langkah awal dalam mencegah stunting. Ia juga memperingatkan tentang bahaya konsumsi makanan mengandung gula berlebihan bagi kesehatan gigi anak.
“Dilarang keras bagi anak-anak untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gula berlebihan, terutama jika mereka tidak biasa membersihkan gigi sebelum tidur. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan gigi yang parah dan berpotensi menyebabkan stunting,” ujarnya.
Selain itu, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya juga mengapresiasi upaya Kabupaten Tabanan dalam menurunkan angka stunting melalui program Semara Ratih. Predikat Duta Orangtua Hebat yang diraih oleh Tabanan menjadi bukti keseriusan dalam mengatasi masalah gizi anak.
Kegiatan “Berkunjung dan Berbagi” ini juga menjadi sarana untuk memantau langsung pelaksanaan posyandu dan memberikan bantuan kepada balita yang terindikasi stunting. Dengan kolaborasi dan gotong royong, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Tabanan dan seluruh Provinsi Bali.(gus/gb)
