GATRABALI.COM, DENPASAR – Dalam kondisi cuaca tidak menentu, komuditi pertanian paling berpengaruh di lahan pertanian di daerah Kota Denpasar, Provinsi Bali menurut, Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar AA Gede Bayu Brahmasta, Jumat, 15 Maret 2024 dalam keterangan tertulisnya di Kota Denpasar menyebut, komuditi padi dan horti (sayur-sayuraan).
“Padi merupakan komuditas strategis yang panennya cukup tinggi sedangkan sayuran dalam kondisi saat ini sangat rentan karena, produk segar yang cepat busuk dan kemungkinan gagal tumbuh,” sebutnya.
Dirinya mengatakan, jika dilihat dari indek pertanaman ada beberapa daerah produktif serta tidak produktif di beberapa areal persawahan di kota Denpasar.
“Daerah yang paling produktif berdasarkan indek pertanaman adalah di daerah kecamatan Denpasar selatan dan yang rendah di kecamatan Denpasar utara,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan, Dalam upaya menghadapi kondisi ini ada beberapa langkah atau upaya telah dilakukan mulai, memberikan bantuan benih ataupun bibit, Berkoordinasi dengan PU terkait perbaikan irigasi, Penggunaan teknologi tepat guna hingga Pendampingan oleh penyuluh lapangan secara intensif.
Sembari Dirinya menghimbau, para petani dalam menghadapi kondisi cuaca idak menentu, penggunaan benih atau bibit unggul yang bisa beradaptasi dengan lingkungan atau cuaca, melaksanakan pemupukan berimbang, Lebih intensif melakukan pengamatan di lahan pertanian, Segera melaporkan jika terjadi kerusakan di pertanaman akibat kondisi cuaca yang tidak menentu atau akibat OPT mengakibatkan gagal panen.
“Ya, harapan kepada petani agar tetap menjaga pertanaman, selalu berkoordinasi dengan PPL wilayah sehingga jika terjadi hal-hal tidak kita harapkan segera bisa diatasi dengan segera,” tutupnya.(gun/gb)