Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliInovasi Produk Olahan, PKK Desa Ban Didorong Kembangkan Rosella dan Mangga

Inovasi Produk Olahan, PKK Desa Ban Didorong Kembangkan Rosella dan Mangga

GATRABALI.COM, KARANGASEM – Organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Ban, Karangasem, diminta untuk mengembangkan produk olahan rosella dan mangga guna menunjang ekonomi keluarga.

Pengembangan produk olahan ini menjadi penting untuk memanfaatkan produksi pertanian yang melimpah saat musim panen.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa sekaligus ketua dalam program pengabdian kepada masyarakat (PKM) internasional, Prof. Dr. Ir Luh Suriati, M.Si, di Karangasem pada Sabtu, 6 Juli 2024.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Universitas Warmadewa, Safe Network, Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, serta Universitas Andalas, Sumatera Barat. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan produk berbahan dasar rosella dan mangga yang berpotensi memberikan nilai tambah bagi ekonomi lokal.

Baca Juga  Kerja Sama Berkelanjutan, Bali dan Belanda Perkuat Hubungan Lewat Pertemuan Diplomatik

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir Luh Suriati, M.Si menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan produk pangan.

“Rosella dan mangga adalah komoditas lokal yang memiliki potensi besar. Dengan pengolahan yang tepat, produk berbasis rosella dan mangga bisa menjadi produk unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Ban,” katanya.

Anggota kelompok PKK Desa Ban menyambut baik kegiatan ini dengan antusias.

“Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan pelatihan yang diberikan. Kami berharap bisa mengaplikasikan ilmu ini untuk mengembangkan usaha kami,” ungkap Suriati.

Baca Juga  Guru SD Diminta Adaptasi Teknologi Digital Dalam Pembelajaran Sains

Kegiatan ini mencakup pelatihan praktis tentang cara mengolah rosella dan mangga menjadi berbagai produk seperti teh rosella dan dodol mangga. Selain itu, para peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang strategi pemasaran dan manajemen usaha kecil agar produk mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan PKK Desa Ban tidak hanya mampu memproduksi berbagai produk olahan dari rosella dan mangga, tetapi juga dapat mengelola usaha mereka secara mandiri dan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini membuktikan bahwa sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan komunitas lokal dapat menciptakan perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  Kembangkan Inovasi Produk Berbahan Tuna, Akademisi FP Unwar Tawarkan Panganan Abon Tuna

Kegiatan pengabdian ini diakhiri dengan penyerahan bantuan alat pengolahan kepada para peserta dan penyampaian harapan agar ilmu yang telah didapatkan dapat terus dikembangkan dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk pemberdayaan lebih lanjut dan pengembangan potensi lokal,” tutup Prof. Dr. Ir Luh Suriati, M.Si. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments