GATRABALI.COM, BADUNG – Seseorang pria ditemukan tergantung di dahan pohon di area lahan kosong sudah dalam keadaan meninggal dunia di Jalan Lingkar Selatan Sawangan, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Rabu, 13 November 2024, sekira pukul 19.00 wita.
Jasad ini diketahui bernama Jefrianus Ayon Heling(26) asal Biting, Desa Ulu Wae, Kecamatan Lambe Leda Timur, Kabupaten Manggarai beralamat tinggal di Jalan Mayapada, Benoa, Kuta Selatan, Badung.
Adapun kronologis penemuan jasad ini disampaikan,Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Kamis, 14 November 2024, dalam keterangan tertulisnya di Denpasar menyampaikan, menurut Kaling Sawangan, Benoa, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, I Wayan Jabut menyampaikan, awalnya pada 5 sore korban masih bisa di hubungi namun pada 6 pagi, mencoba kembali menghubungi hp korban tetapi tidak dapat di hubungi.
“Kami akhirnya berinisiatif mulai mencari korban ke rumah teman-temannya namun tidak di temukan dan diketahui keberadaannya, dan setelah itu saya berinisiatif mencari di seputaran wilayah Nusa dua, Badung,” jelasnya.
Dirinya menyebutkan, Sebelumnya korban ditemukan hari ini, sepupunya korban an. Arbyanto (saksi) sempat menghubungi yang meminta ijin mencari korban di wilayah sawangan karena korban sudah lama menghilang tanpa kabar.
Sepupu korban sempat menemukan Sepeda Motor korban yang ditemukan di dekat lokasi proyek perumahan yang sedang dibangun di Jalan Lingkar Selatan Sawangan, kemudian Arbyanto meminta ijin untuk melakukan pencarian di sekitar penemuan Sepeda Motor tersebut.
“Saya sarankan untuk didampingi oleh Pecalang, namun dijawab tidak perlu karena dirinya telah mengajak seorang pemangku. Saya menyarankan agar Arbyanto mencari agar tidak sampai malam minimal sampai sore hari karena situasi diseputaran gelap tanpa penerangan dan saya memberikan No Hp Pecalang untuk mendampinginya mencari korban disekitar sawangan. Setelah korban dilakukan pencarian beberapa hari akhirnya,” bebernya.
Dirinya mengatakan, Setelah beberapa hari korban tidak diketahui keberadaannya, langkah meminta bantuan kepada orang pintar untuk meminta tolong membantu mencari keberadaan korban, dan mendapat petunjuk awal dari seorang pemangku yang memberikan petunjuk agar mencari korban di seputaran lapangan lagoon namun tidak ada hasil.
“Saya juga berupaya mencari sendiri dengan cara menyebar foto korban di sosial media dan saya tempel di tempat-tempat umum di sekitaran daerah Ungasan dan Jimbaran,” cetusnya.
Dirinya menyampaikan, Karena sudah berhari-hari korban tidak ditemukan, saya kembali meminta petunjuk kepada pemangku supaya dapat petunjuk lebih jelas lagi yang mana Pemangku tersebut kembali memberikan petunjuk masih di sekitar sawangan namun agak ke barat.
“Saya melakukan pencarian disekitar sawangan kurang lebih selama 2 hari hingga sepeda motor korban ditemukan di daerah sawangan dan akhirnya kami fokus mencari korban di sepanjang Jalan Lingkar Selatan Sawangan,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, Setelah berhari-hari mencari korban akhirnya pada hari ini sekira pukul 18.20 berhasil menemukan korban dalam keadaan tergantung di sebuah pohon dengan seutas tali di area lahan kosong yang berada di sekitar sawangan tepatnya di jalan Nusa dua Selatan.
“Saya meyakini bahwa jenasah yang tergantung itu adalah sepupu saya dari ciri-cirinya dan dengan ditemukannya korban dalam keadaan tergantung di pohon tersebut saya langsung menginformasikan kepada teman-teman dan juga melaporkan kepada pecalang sekitar,” tutupnya. (gun/gb)
