GATRABALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama jajaran Perangkat Daerah dan pengelola DTW Jatiluwih, menyambut kedatangan Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, beserta Wakil Menteri Pariwisata dalam kunjungan kerja untuk meninjau perkembangan dan keunggulan Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Senin 9 Desember 2024.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur serta sejumlah pejabat Kementerian Pariwisata RI, jajaran pengelola DTW Jatiluwih, dan undangan lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri memberikan apresiasi tinggi atas capaian DTW Jatiluwih sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung upaya pengembangan yang telah dilakukan di Jatiluwih. Saya sangat mengapresiasi kerja keras desa ini dalam mempertahankan daya tarik pariwisata yang autentik,” ujar Widiyanti.
Ia juga memuji komitmen Desa Jatiluwih sejak sebelum ditetapkan sebagai desa wisata pada 2016. Desa ini telah konsisten menerapkan prinsip keberlanjutan, yang berhasil meraih sertifikasi pariwisata berkelanjutan pada 2024. Keberhasilan ini membawa Jatiluwih ke panggung internasional, termasuk pengakuan sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia oleh United ASEAN World Tourism Association pada 2024.
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri Pariwisata beserta rombongan. Ia menegaskan bahwa kekayaan alam, budaya, dan kearifan lokal yang dimiliki Tabanan merupakan warisan leluhur yang patut dijaga.
“Kami mempertahankan kearifan lokal dari ribuan tahun lalu, hingga akhirnya UNESCO menetapkan Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia,” jelas Bupati Sanjaya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta untuk memastikan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
“Kami harus berjuang bersama: masyarakat menjaga kearifan lokal, pengusaha mendukung, dan pemerintah memberikan dukungan penuh,” tambahnya.
Manager Operasional DTW Jatiluwih, Ketut Purna, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh Pemkab Tabanan dan pemerintah pusat.
“Penghargaan terbaik dari PBB yang kami terima adalah hasil dukungan penuh dari Pemkab Tabanan. Bupati benar-benar mendorong kami,” katanya.
Ia berharap kunjungan Menteri Pariwisata dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga dan mengembangkan potensi pariwisata di Jatiluwih secara berkelanjutan.
Kunjungan kerja ini menunjukkan komitmen bersama untuk mengembangkan pariwisata pedesaan sebagai aset unggulan Indonesia di tingkat nasional maupun internasional. Dengan kolaborasi yang kuat, DTW Jatiluwih diharapkan terus menjadi contoh pariwisata berkelanjutan yang membanggakan.(gb)