GATRABALI.COM, BULELENG – Gelar sekolah penggerak tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng pada tahun 2021 menjadi pemicu semangat luar biasa bagi Kepala SMP Negeri 3 Singaraja, I Gede Sumatra Jaya, S.Pd. Baginya, menjaga keamanan, kenyamanan, dan semangat belajar siswa serta tenaga pendidik adalah prioritas utama.
Dalam wawancara di ruang kerjanya pada 15 Februari 2024, Sumatra Jaya menjelaskan bagaimana SMP N 3 Singaraja selalu menjadi tujuan utama bagi lulusan sekolah dasar, bahkan melebihi kuota yang tersedia. Prestasi gemilang di bidang akademik dan non-akademik telah menandai perjalanan SMP ini.
Di samping meraih prestasi-prestasi cemerlang, seperti Juara I Lomba Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba tingkat Provinsi Bali serta penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional, SMPN 3 Singaraja juga memperoleh penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri dan Sekolah Cerdas Berkarakter Anti Perundungan pada tahun 2023.
Sumatra Jaya menjelaskan bahwa program anti perundungan di sekolah ini melibatkan pembentukan agen perubahan dari siswa-siswi melalui seleksi ketat. Para agen perubahan ini bertugas menyebarluaskan perilaku positif di sekolah dan senantiasa menyerukan anti perundungan setelah menjalani pendidikan dan pelatihan selama 10 hari.
Selain itu, sekolah ini juga menghadirkan berbagai terobosan untuk menjaga lingkungan, seperti aksi penghijauan dengan pembuatan tabula pot dan pengurangan pemakaian sampah plastik. Komitmen ini telah membuahkan hasil dengan kembali meraih penghargaan Adiwiyata dalam tingkatan Mandiri.
Dalam mendukung pendidikan berbasis digital, SMP N 3 Singaraja memfasilitasi siswa dengan tiga ruang lab komputer berkapasitas 100 orang serta perpustakaan yang lengkap sebagai upaya meningkatkan literasi siswa.
Sumatra Jaya menegaskan bahwa SMP N 3 Singaraja akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak siswa-siswa berprestasi dengan etos yang baik, dimulai dari pemberantasan perundungan di lingkungan sekolah.(adv/gb)