GATRABALI.COM, JAKARTA – Sebanyak 160 Badan Publik (BP) atau sekitar 44 persen dari 363 BP yang dimonitoring oleh Komisi Informasi (KI) Pusat pada 2024, dinilai “kurang informatif” dan “tidak informatif.”
Hal ini disampaikan oleh Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro, pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 di Ballroom Hotel Movenpick Jakarta Pusat, Selasa, 17 Desember 2024.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev), Donny menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik belum menjadi kesadaran di semua Badan Publik. Padahal, usia UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi sudah lebih dari satu dasawarsa.
“Melihat masih tingginya jumlah BP yang ‘kurang’ dan ‘tidak informatif’, KI Pusat akan menyampaikan hasil ini kepada Presiden RI dan DPR RI, sesuai dengan kewajiban yang tercantum dalam UU KIP,” ujar Donny.
Donny juga memberikan apresiasi kepada BP yang telah menunjukkan komitmen dalam mewujudkan transparansi informasi.
“Semoga BP yang informatif dapat menjadi pemicu bagi BP lainnya untuk memperbaiki pelayanan informasi kepada masyarakat,” tambahnya.
BP yang dinilai “kurang” dan “tidak informatif” didominasi oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebanyak 102 PTN (68 persen), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 22 (33 persen), Lembaga Non-Struktural 20 (66 persen), serta Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian 7 (17 persen).
Selain itu, 6 Pemerintah Provinsi dan 3 Partai Politik juga mencatatkan angka masing-masing 17 persen dan 33 persen.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali kembali meraih penghargaan dengan predikat “Informatif” pada acara Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 dengan nilai 98,02. Ini merupakan pencapaian keempat kalinya bagi Pemprov Bali sejak tahun 2021.
Prestasi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam menyediakan dan membuka informasi kepada masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, KI Pusat juga memberikan penghargaan khusus Arkaya Wiwarta Prajanugraha kepada tiga Badan Publik terbaik, yaitu Kemenpora, Universitas Negeri Malang (UM), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan inovasi dalam keterbukaan informasi publik.(gb)
 dari 363 yang dimonitoring KI Pusat 2024 dinilai "kurang informatif" dan "tidak informatif."){kind=link}